Heboh, Aksi Mangku Mokoh Naik Ke Puncak Gunung Agung

mangku mokoh new
mangku mokoh new (Foto : )
www.antvklik.com
- Status awas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali tidak lantas membuat seluruh orang menyingkir dari lokasi yang wajib disterilkan. Ternyata masih ada orang yang berani naik ke puncaknya, yang hanya beberapa meter saja dari mulut kawah letusan.Dia adalah Jro Mangku Kari. Dia nekat naik ke puncak Gunung Agung bersama keponakannya bernama Wayan Ada atau disapa Mangku Mokoh.Saya kemarin Sabtu, 30 September 2017 naik bersama keponakan sekitar pukul 06.30 WITA. Perjalanan empat jam saya tiba di puncak gunung. Saya lihat ke kawah Gunung Agung. Jro Mangku Kari mengaku, Gunung Agung mengeluarkan asap putih. Dari yang dilihatnya sendiri, ada 11 titik tempat ke luarnya asap."Delapan titik itu asapnya ke luarnya kecil seperti asap rokok. Yang tiga lumayan tinggi. Dari tiga itu, satu yang paling besar mengeluarkan asap.Dari perkiraannya, setidaknya satu lubang di kawah Gunung Agung mengeluarkan asap putih setinggi 40 meter. Selain itu, dia mengaku melihat cairan berwarna kuning di dalam kawah. Ia tak tahu cairan itu apa.Aksi nekat ini juga direkam menjadi sebuah video, yang akhirnya menjadi viral di sosial media. Dimana dalam video itu sangat jelas memperlihatkan kondisi Gunung Agung saat ini. Dalam video yang beredar itu, menunjukkan bahwa Mangku Mokoh, berdiri dengan latar belakang kawah yang mengeluarkan asap dan uap yang semakin terlihat meningkat. Padahal kawasan itu adalah zona yang telah dinyatakan steril.Sejauh ini lebih dari 100.000 warga telah ditampung di pusat-pusat evakuasi di berbagai wilayah karena Gunung Agung diperkirakan bisa meletus setiap saat.Akun yang memposting itu diketahui Mangku Mokoh. Dia bahkan menuliskan “Mohon maaf kepada semua warga Karangasem, kalau saya nekat naik kr puncak Gunung Agung dua kali dalam kondisinya yang sudah level 4 hasil perkiraan BMKG, karena saya belum yakin bahwa Gunung Agung akan meletus, jika anda percaya dengan video ini harap di share, jika anda tidak percaya tolong cari saya di pura pejinengan gunung tapsai karangasem, suksma”.