www.antvklik.com- Hari libur rasanya kurang lengkap kalau gak jalan-jalan ya. Tapi, bosan juga kalau mengunjungi tempat wisata yang mainstream alias gitu-gitu aja. Mau beda? Coba datang dan liburan di Semarang Semarang.Bukan cuma Lawang Sewu atawa Pagoda Buddhagaya Watugong yang layak dikunjungi jika wisata ke Semarang, banyak sekali wisata baru bertema kekinian yang bermunculan seiring minat berwisata yang terus meningkat. Terutama bagi mereka yang hobi banget share foto di media sosial.Nah, yang lagi ngehits di Semarang adalah Wisata Rumah Salju dan Negeri di Atas Awan. Dari namanya saja sudah bikin penasaran ya. Langsung saja kita tengok.Spot ini berada di dekat Obyek Wisata Goa Kreo dan Waduk Jatibarang.Tepatnya di Dusun Talun Kacang, Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati. Setengah jam saja berkendara dari pusat Kota Semarang.[caption id="attachment_145443" align="alignnone" width="300"]
![]()
Ada Panda dan Salju di Semarang[/caption]Rumah salju merupakan wahana wisata yang dibangun secara mandiri oleh warga setempat. Mereka memanfaatkan panorama alam sebagai latar belakang, dan membuat bangunan bambu untuk spot foto. Uniknya, pada pelataran bangunan ini dihiasi dengan rumah seperti yang dipakai oleh orang es kimo di kutub utara. Nah, dengan teknik pengambilan foto yang sedemikian rupa, maka hasilnya wisatawan serasa benar-benar berada di kawasan bersalju.Propertinya terbuat dari stereofoam yang dirancang hingga menyerupai rumah orang-orang kutub. Sebagai properti tambahan, disediakan jaket tebal dan boneka beruang. Sehingga, hasil foto benar-benar menggambarkan alam bersalju yang sangat khas.Menurut ketua Pokdarwis Dusun Talun Kacang, ide ini muncul dari kreatifitas warga agar wisatawan yang datang semakin banyak."Dulu kampung ini hanya mengandalkan tani saja. Nah, sejak Waduk Jatibarang dibuka, warga punya pendapatan lain dari sewa perahu, membuka homestay, tempat makan, dan sekarang membuat tempat-tempat foto yang hasilnya lumayan bagi warga di sini," kata Majuri.[caption id="attachment_145445" align="alignnone" width="300"] ![]()
Berfoto di Atas Awan (Teguh Joko Sutrisno)[/caption]Di sebelah rumah salju, ada spot lainnya yaitu negeri atas awan. Gumpalan serat fiber didesain jadi awan. Latar belakangnya berupa waduk sehingga terlihat unik dan menghasilkan efek tak terduga.Spot foto di atas awan ini disediakan buat yang suka berfoto selfie dengan latar belakang pemandangan yang cantik. Untuk itu, banyak pengunjung pun tertarik dan datang ke Gua Kreo untuk berfoto ria. Wajar saja sih, selain lokasinya yang ciamik, akses ke sana juga nggak terlalu susah. Lagipula, foto dengan awan buatan berpadu dengan pemandangan indah di belakangnya adalah sebuah hal yang baru di Indonesia. Jadi cocok buat update di media sosial.Penerapan tiket masuknya berbeda dengan tempat wisata pada umumnya. Disini harga tiket tergantung berapa kali jepretan foto. Setiap tiga jepretan tarifnya lima ribu rupiah. Wisatawan tak perlu bawa kamera, karena semuanya dilayani oleh fotografer profesional."Kalau pas akhir pekan dan hari libur, pengunjungnya cukup banyak, bisa seharian penuh kita kerja," cerita Agus yang kerja jadi fotografer di sini.Sementara bagi wisatawan yang kebanyakan anak muda, tempat wisata ini cukup murah namun memberi kepuasan dengan hasil foto yang unik."Bagus dan alami. Meski suasananya desa banget, tapi gak jauh-jauh juga dari pusat kota, trus bisa mampir juga ke tempat wisata lain yang sejalur rutenya," ujar Dewi yang rela datang jauh dari Kabupaten Kendal dan menikmati liburan di Semarang.Bagaimana, penasaran? Ayo Liburan di Semarang. Langsung cus aja.Laporan Teguh Joko Sutrisno dari Semarang
Berfoto di Atas Awan (Teguh Joko Sutrisno)[/caption]Di sebelah rumah salju, ada spot lainnya yaitu negeri atas awan. Gumpalan serat fiber didesain jadi awan. Latar belakangnya berupa waduk sehingga terlihat unik dan menghasilkan efek tak terduga.Spot foto di atas awan ini disediakan buat yang suka berfoto selfie dengan latar belakang pemandangan yang cantik. Untuk itu, banyak pengunjung pun tertarik dan datang ke Gua Kreo untuk berfoto ria. Wajar saja sih, selain lokasinya yang ciamik, akses ke sana juga nggak terlalu susah. Lagipula, foto dengan awan buatan berpadu dengan pemandangan indah di belakangnya adalah sebuah hal yang baru di Indonesia. Jadi cocok buat update di media sosial.Penerapan tiket masuknya berbeda dengan tempat wisata pada umumnya. Disini harga tiket tergantung berapa kali jepretan foto. Setiap tiga jepretan tarifnya lima ribu rupiah. Wisatawan tak perlu bawa kamera, karena semuanya dilayani oleh fotografer profesional."Kalau pas akhir pekan dan hari libur, pengunjungnya cukup banyak, bisa seharian penuh kita kerja," cerita Agus yang kerja jadi fotografer di sini.Sementara bagi wisatawan yang kebanyakan anak muda, tempat wisata ini cukup murah namun memberi kepuasan dengan hasil foto yang unik."Bagus dan alami. Meski suasananya desa banget, tapi gak jauh-jauh juga dari pusat kota, trus bisa mampir juga ke tempat wisata lain yang sejalur rutenya," ujar Dewi yang rela datang jauh dari Kabupaten Kendal dan menikmati liburan di Semarang.Bagaimana, penasaran? Ayo Liburan di Semarang. Langsung cus aja.Laporan Teguh Joko Sutrisno dari Semarang
