Letusan Freatik Gunung Merapi , Warga Diimbau Tenang

merapi
merapi (Foto : )
Gunung Merapi  di perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah, Jumat (11/5/18) pagi meletus freatik. Dalam letusan freatik Gunung Merapi ini  dibarengi dengan gempa cukup besar, kemudian disusul keluarnya asap tebal dari puncak gunung. warga dihimbau tetap tenang dan menjauh sekitar 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi .[caption id="attachment_98840" align="aligncenter" width="225"]
Letusan Freatik Gunung Merapi (Ist) [/caption]Dilaporkan, letusan Gunung Merapi  terjadi sekitar pukul setengah delapan jumat pagi. Letusan freatik Gunung Merapi  dibarengi dengan gempa cukup besar yang dirasakan warga di sekitar kecamatan turi, tempel, pakem, serta cangkringan sleman. warga yang panik langsung berhamburan keluar rumah.Usai letusan Gunung Merapi  asap tebal langsung keluar dari puncak gunung dan membumbung tinggi ke udara. asap bergerak ke timur, dan mengakibatkan sebagian wilayah di lereng merapi terjadi hujan abu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY mengimbau warga dihimbau tetap tenang, dan menjauhi puncak merapi dari radius tiga kilometer.Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geolog, ketinggian kolom erupsi mencapai 5500 m di atas puncak. Erupsi yang terjadi bersifat freatik (dominasi uap air). Erupsi berlangsung satu kali dan tidak diikuti erupsi susulan. Sebelum erupsi freatik ini terjadi, jaringan seismik G. Merapi tidak merekam adanya peningkatan kegempaan. Namun demikian, sempat teramati peningkatan suku kawah secara singkat pada pukul 6:00 WIB (sekitar 2 jam sebelum erupsi). Pasca erupsi, kegempaan yang terekam tidak mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan.
Letusan freatik yang terjadi di Gunung Merapi adalah letusan gas atau embusan asap dan material yang dipicu oleh tekanan gas yang berada di bawah permukaan.Letusan tersebut bersumber dari air kawah, dampak dari nai knya magma.Panasnya batuan ditambah tingginya curah hujan di sekitar kawah, memicu asap pekat mengandung debu yang bersumber dari material di sekitar kawah. Laporan Andri Prasetyo dari Sleman Jogjakarta

TONTON VIDEO SELENGKAPNYA :