Mahasiswa Desak Gubernur Anies Larang Kampanye di Tengah CFD

DEMO larang kampanye di cfd.1
DEMO larang kampanye di cfd.1 (Foto : )
Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam BEM nasionalis  berunjukrasa meminta  Gubernur DKI Anies Baswedan  melarang kegiatan kampanye di tengah  CFD ( Car Free Day. Aksi mahasiswa digelar di depan Balaikota Jakarta.Aksi yang digelar di depan Balaikota ini merupakan buntut insiden persekusi sekelompok orang yang berkaos #2019gantipresiden kepada seorang wanita dan anaknya  yang berkaos #diasibukkerja.Para mahasiswa menuntut agar gubernur menegakkan peraturan gubernur nomor 12 tahun 2016 tentang pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day. Menurut Mahasiswa 
CFD
seharusnya  digunakan sebagai sarana berolahraga masyarakat jakarta dan bukan untuk kepentingan politik praktis.Meski pada CFD minggu lalu sempat terjadi insiden, politisi PKS Mardani Ali Sera telah mengajak pendukungnya untuk bergabung dalam acara deklarasi nasional relawan #2019ganti presiden pada hari Minggu 6 Mei 2018 ini.  Pada CFD pekan lalu ,   kelompok massa antara pendukung Jokowi 2 periode “Dia Sibuk Kerja” dan #2019 Ganti Presiden, nyaris terlibat bentrok saat acara Car Free Day, berpapasan di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2018) pagi.Ratusan polisi yang bertugas mengawal kegiatan kedua kelompok tersebut bergerak cepat melerai dan meredamnya sehingga bentrokan pun bisa dihindarkan.  Nyarisnya bentrokan ini dipicu ketika aksi kelompok #Ganti Presiden 2019 sedang melaksanakan aksi jalan damai.Tiba-tiba saat berada di Bundaran HI, muncul longmarch ratusan massa “Dia Sibuk Kerja”. Situasi ini memancing rasa geram hingga terjadi saling ledek dan aksi dorong diantara mereka. Polisi berhasil melerai mereka.Gejolak kembali terjadi, ketika kelompok #2019 Ganti Presiden meledek kelompok “Dia Sibuk kerja” sebagai massa bayaran, sambil sambil mengibas-ngibaskan sejumlah lembaran uang pecahan Rp. 100 ribu dan Rp. 50 ribu ke atas. Hal ini ditanggapi dengan menegurnya dan timbul aksi saling ejek dan dorong diantara kedua kelompok massa hingga berujung nyaris bentrok lagi. Polisi pun berhasil meredam dan harus mengawal ketat kelompok massa “Dia Sibuk Kerja” berjalan longmarch menuju ke Sarinah, Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat, agar tidak terjadi bentrokan.Nah, apakah kampanye di tengah CFD akan dilarang gubernur Anies, Atau Sebaliknya? Lantas kalau tak dilarang, apakah insiden serupa tak kan terulang lagi?