Kurangi Bau, Pemprov DKI Lakukan Rekayasa Debit Air Kali Item

Kali Item
Kali Item (Foto : )
www.antvklik.com-
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  bekerjasama dengan Kementerian PUPR Balai Besar Kali Ciliwung Cisadane, membuat rekayasa hidrolika di Kali Item, Minggu (29/7/2018). Pemprov DKI merekayasa jalan air Kali Sentiong dengan memasang pompa
mobile yang mampu memompa air sekitar 3.000 liter per detik.Dampaknya cukup signifikan endapan lumpur yang bau bisa diurai. Ditambah lagi dengan 4 alat aerator, untuk mengurai oksigen agar bisa keluar sehingga kali dapat sedikit lebih jernih. Pintu air di Kali Sentiong juga akan dibuka untuk mengurangi sedimen-sedimen dan lumpur yang mengalir ke Kali Item.Dengan cara itu, aliran Kali Item yang penuh polutan akan terganti dengan aliran air dari Kali Ancol. Meskipun air di Ancol  tidak pula bersih, namun lebih baik dibanding air di Kali Item dan tidak bau."Merupakan salah satu upaya dari dinas sumber daya air bekerja sama dengan keluarga Gajah Mada DKI Jakarta untuk treatment menghilangkan bau di Kali Sentiong ini. Juga bekerjasama dengan kementerian PUPR Balai Besar Kali Ciliwung Cisadane, merekayasa jalan air Kali Sentiong karena selama ini seluruh beban dilimpahkan ke Kali Sentiong. Kita ada rumah pompa Kali Item kita akan rekayasa jadi beban menuju Kali Sentiong akan kita pecah,  kita perlu elevasi air, tentunya kalau tinggi air diatas 1, 6 meter tentu akan berdampak kepada warga, kita sudah melakukan pemompaan dan pemasangan pompa mobile , totalnya sekitar 3000 liter perdetik. Kita pompa semua supaya elevasi air ada minus di Kali Item sehingga yang dari kali sentiong bisa kita alihkan. Berjalan dari selasa kemarin, dampaknya signifikan selain endapan lumpur yang bau itu bisa kita urai kesana. Ditambah lagi dengan 4 aerator ,itu juga supaya mengurai oksigen bisa keluar dan penjernihan disana. Ditambah lagi partisipasi, treatment supaya kali hitam tidak bau seperti yang dilakukan pagi ini", Ujar Teguh Hendrawan, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.Sejak Selasa (24/7), sekitar 27 pompa mobile