www.antvklik.com
- Kunjuangan kerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ke proyek pembangunan Waduk Bendo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (1/4/2018), disambut unjuk rasa warga Dusun Ngindeng yang terdampak proyek.Spanduk bernada protes dibentangkan oleh para pengunjuk rasa, menyambut kedatangan rombongan Menteri Basuki di lokasi untuk memprotes hingga kini sebanyak 178 warga yang terbagi kedalam 89 KK, belum mendapat ganti rugi atas rumah dan lahan pertanian mereka yang terkena proyek pembangunan aduk.Selain itu warga juga menuntut pemerintah untuk segera memberikan sertifikat rumah relokasi yang dijanjikan yang sampai sekarang belum juga diterimanya. Warga khawatir jika menempati tempat tinggal itu maka suatu saat dapat digusur paksa oleh pemerintah. Seusai meninjau proyek, Menteri Basuki menerima perwakilan demonstran, mendengar dan menampung keluhan warga.“Saya sampaikan pasti ada proses, mau relokasi mau ganti rugi pasti ada aturan dan ada prosesnya. Nah tadi ada beberapa hal yang mungkin belum terlaksana seperti sertifikat rumah dan tanah beliau-beliau yang dipindahkan dan lahan pertanian yang untuk kehidupan mereka kedepan. Ini harus iya kan karena kalau nggak ada lahan pertanian mereka akan hidup dari mana, Itu tugas saya tadi saya bilang”, ujar Menteri Basuki.“Saya sebenarnya baru tahu ada laporan ini. Saya kesini bukan untuk menyelesaikan masalah sosial ini tapi untuk meninjau pembangunannya karena kita membangun di 2018 ada 33 bendungan yang sedang dalam kontruksi dan salah satunya ini”, katanya.Adapun 33 proyek pembangunan bendungan tersebut ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo harus selesai pada tahun 2019 mendatang untuk pengairan lahan pertanian warga menuju swasembada pangan.
Laporan Aries Sutikno dari Ponorogo
Baca Juga :
