Presiden Jokowi Bagikan KIP, PKH dan Sertifikat Tanah Kepada Warga Sumut

jpkowi
jpkowi (Foto : )
www.antvklik.com
-Di sela - sela acara ngunduh mantu yang dilaksanakan di kota Medan,  Presiden Joko Widodo Jumat (24/11/2017) siang, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dalam kunjungan kerja kali ini, Jokowi memberikan secara simbolis Kartu Indonesia Pintar, (KIP) sebanyak 1628 kepada pelajar, 500 kepada keluarga, serta Program Keluarga Harapan (PKH),  kepada warga, yang dilaksanakan di gedung serba guna Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta, “agar dana yang diberikan dengan anggaran negara ini, bisa dimanfaatkan sesuai dengan keperluannya dan jangan digunakan untuk diluar keperluan sekolah dan keluarga.” Sebab untuk pelajar SD, diberikan dana sebesar 450 ribu rupiah, pelajar SMP 750 ribu rupiah dan SMA sebesar satu juta rupiah setiap bulannya.Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi juga tetap mmeberikan sejumlah pertanyaan dengan hadiah sepeda kepada pelajar dan orang tua siswa.Usai memberikan KIP dan PKH, agenda Presiden Jokowi dilanjutkan dengan memberikan sertifikat tanah, kepada  9000 orang  yang terdiri dari untuk Kabupaten Langkat 3000 sertifikat, Deli Serdang 3250 sertifikat, Medan 2000 sertifikat dan  Kota Binjai  750 sertifikat. Penyerahan sertifikat tanah ini, dilakukan di lapangan sepak bola di Stabat Kabupaten Langkat, Jumat (24/11/2017).Hadir dalam kunjungan kerja, sejumlah Menteri diantaranya Menteri Luhut Panjaitan, Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyono, Menteri Agraria Sofyan Jalil Sekretaris Kabinet Pramono Anung.Menurut data dari Kementerian Agraria, dari 3 juta lebih bidang tanah yang ada di Sumatera Utara,  baru 30 persen saja yang telah bersertifikat. Sedangkan sisanya masih belum mempunyai sertifikat.Untuk tahun ini Kementerian Agraria menargetkan 210 ribu bidang tanah bersertifikat, dan sudah terealisasi belasan ribu bidang tanah.Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan, “ akan terus membantu warga dalam masalah sengketa tanah.” Ia berharap dengan adanya sertifikat tanah ini, dapat mengurangi konflik tanah di Sumaetra Utara.” Ungkap Jokowi.