Siswa SMK Korban Pemanah Misterius di Sumbawa Jalani Operasi

Yandi Juliansyah (15) seorang pelajar di salah satu SMK di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, menjalani operasi bedah di RSUD Sumbawa Besar untuk mengangka
Yandi Juliansyah (15) seorang pelajar di salah satu SMK di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, menjalani operasi bedah di RSUD Sumbawa Besar untuk mengangka (Foto : )
www.antvklik.com
- Yandi Juliansyah (15) seorang pelajar di salah satu SMK di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, menjalani operasi bedah di RSUD Sumbawa Besar untuk mengangkat anak panah yang menancap di kiri lehernya yang dilepaskan dari sejumlah busur pemanah misterius.Selama operasi berlangsung, terlihat pihak keluarga dan teman sekolah korban hadir dan menunggu di rumah sakit. Dua jam kemudian operasi selesai, dokter berhasil mengangkat anak panah sepenjang dua puluh centimeter yang ujungnya sudah dimodifikasi khusus dengan pengait.Setelah operasi Yandi yang merupakan korban keempat dari pemanah misterius, dirawat di ruangan Bougenvile di rumah sakit tersebut dan belum dapat diajak berkomunikasi.[caption id="attachment_97032" align="alignnone" width="300"]
Anak panah yang diangkat dokter dari leher Yandi [/caption]Kasat Reksrim Polres Sumbawa AKP Zaky Maghfur mengatakan pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku, yang sebagian namanya sudah dikantonginya. Akibat aksi mereka mengakibatkan jatuh korban sebanyak 4 orang.Zaky menambahkan sebelumnya petugas sempat kesulitan dalam melakukan penyelidikan dikarenakan usai kejadian, para korban pemanah misterius ini enggan melapor ke polisi.Mengantisipasi para pelaku kembali melakukan aksi yang dapat menambah jumlah korban, petugas melakukan patroli di kota Sumbawa Besar dan melakukan razia senjata tajam.Dua hari lalu, Yandi Juliansyah (15) bersama ketiga temannya menjadi korban oleh sejumlah pemanah misterius ketika sedang duduk-duduk di depan kos-kosan teman sekolahnya di kawasan Sernu, Kelurahan Lempeh, Kota Sumbawa Besar. Laporan Irwansyah dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat