Seorang Karyawan Kontraktor Freeport Tewas Terkena Gas beracun 2 Lainnya Kritis

Freeport
Freeport (Foto : )
www.antvklik.com
- Seorang karyawan kontraktor Freeport dari perusahaan PT. RUC,bernama Hendry Munardi Nomor Karyawan 80016371  meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2017 sekiranya pada pukul 00.15 WIT, didugakarena menghisap gas beracun di tambang bawah tanah Underground milikFreeport.Seorang karyawan kontraktor Freeport bernama Hendry Munardi Nomor Karyawan 80016371  meninggal dunia pada hariRabu 18 oktober 2017 sekira pukul 00.15 WIT diduga karena menghisapgas beracun di tambang bawah tanah underground milik Freeport.Korban dikirim ke kampung halamannya,  Kampung Bukit Atas Desa Baran TimurTanjung Balai Karimun Kepulauan Riau, siang tadi jam 14:00 WIT dari Bandara TimikaMosez Kilangin Timika, dengan menggunakan pesawat Garuda.Kronologis kejadian gas beracun di tambang bawah tanah milik FreeportIndonesia di Timika Papua, pada 18 oktober 2017 pukul 00.15 WIT.Bertempat di Area Underground Big Gossan Level 2640 x-cut 21 DistrikTembagapura Kabupaten Timika, telah terjadi accident  yang hinggamengakibatkan salah satu karyawan kontaktor Freeport dari perusahaanbernama PT. RUC meninggal dunia ditempat.Adapun identitas korban dan saksi korban :Hendry Munardi, Lakis, Islam, karyawan PT. RUC, id. 80016371, Barrack ab, bc, r155( korban meninggal dunia)Nofi Rizal Fachrudhin s, Lakis, Islam, karyawan PT. RUC, id. 80016208, Ridge CampMile 72(korban selamat)Sri Giri Dino Haryanto, Lakis, Islam, PT. RUC, Ridge Camp Mile 72 (korban selamat)Pukul 02.30 WIT, korban selanjutnya dibawa menggunakan kendaraan ambulancemenuju Rumah Sakit 68 Tembagapura,  ketiga korban tiba di Istalasi GawatDarurat Rumah Sakit 68 Tembagapura.Kemudian korban yang meninggal dunia disemayamkan diruang jenazah dan kedua korban yang selamat dirawat oleh teammedis.Pasca kejadian gas beracun tersebut hingga kini  sementara area tambang bawah tanah masih ditutup untuk sementara waktu sambil menunggu hasil investigasi area tersebut dan tidak diperbolehkan memasuki area bawah tanah.korban dikabarkan merupakan karyawan baru 2 bulan bekerja di PT. RUC (kontraktor PT. Freeport)Kapolres Mimika, AKBP Victor Dean Mackbon, membenarkan atas peristiwa itu,pihaknya telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi atas peristiwa itu.namun pihak kepolisian belum bisa masuk ke lokasi kejadian guna melakukaninvestigasi lebih lanjut, karena lokasi kejadian masih di tutup lantaran di dugagas beracun masih ada di lokasi kejadian.Pihak managemen PT. Freeport Indonesia melalui juru bicara Rezza Pratamamelalui pesan singkat,  PT. Freeport Indonesia sangat berduka cita atas kejadianyang terjadi.Sementara itu akses jalan menuju Tembagapura, berlangsungnormal.Demikian Laporan Desius Termas dari Timika Papua.