Kisruh PPDB, Wali Murid Mengamuk Di Posko Pengaduan

KISRUH PPDB
KISRUH PPDB (Foto : )
Kisruh  PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru ) tingkat SMP  di Tangerang  Selatan tak kunjung usai. Ratusan orantua murid menggelar aksi dan mengamuk di posko pengaduan SMP Negeri 11 Tangerang Selatan. Mereka heran nama anak mereka yang berhasil meraih Nilai tinggi hilang dari daftar.https://youtu.be/CTadkfyOlvkPara orang tua murid meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan untuk memberikan kepastian terhadap nasib calon siswa yang namanya hilang dalam daftar PPDB yang sempat error beberapa hari lalu.Aksi yang semula berlangsung damai   mulai memanas  setelah salah satu panitia menuding para pendemo merusak tanaman dan mematikan ikan peliharaan di sekitar lokasi SMP Negeri 11 Tangerang Selatan.Sejumlah wali murid  emosi, seorang diantaranya membanting meja di depan ruangan posko lantaran  tak juga mendapatkan kepastian anak mereka diterima lewat  PPDB tingkat smp tahun ajaran 2018 - 2019.Para orang tua murid meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan untuk memberikan kepastian terhadap nasib calon siswa yang namanya hilang dalam daftar PPDB yang sempat error beberapa hari lalu.Indahyati, salah satu wali murid yang kesal karena tak kunjung mendapatkan kejelasan tentang nasib anaknya. Indahyati meminta keadilan tentang nilai ujian anak yang tinggi namun hilang dalam daftar PPDB online yang sempat error."K
atanya online itu mempermudah, tapi kenyataannya malah mempersulit kami. Kami sedih, kami ingin bertanya. Kenapa Nem tinggi 24, tak bisa masuk, tapi yang NEM 18 bahkan malah bisa masuk. Ada apa di balik ini
? "ujar Indahyati saat aksi di Posko SMP 11 Tangsel, Sabtu (14-7-2018).Aksi para wali murid akan terus berlanjut hingga malam hari sampai mendapatkan kejelasan dari dinas pendidikan dan kebudayaan tangerang selatan tentang nasib nama anaknya yang hilang dalam daftar PPDB.laporan Iksan Bhakti dari Tangerang Selatan