Keunikan Jembatan Musi Empat yang Berdesain Kerajaan Sriwijaya

www.antvklik.com - Kota Palembang kini bersiap menghadirkan icon baru menjelang Asian Games 2018, yakni jembatan Musi empat berdesain kerajaan Sriwijaya.Jembatan musi empat ini, cerminan kerajaan Sriwijaya, dibangun lengkap dengan ornamen penunjang khas kebudayaan Palembang. Jembataan musi empat diprediski akan menyaingi jembatan ampera Palembang.Pembangunan jembatan Musi empat sebagai salah satu infrastruktur yang dibangun untuk meringankan beban jembatan Ampera, sekaligus penunjang penyelenggaraan Asian Games 2018, memiliki desain yang mencerminkan budaya kerajaan Sriwijaya.Desain ini dibuat konsultan dengan mempertimbangkan berbagai referensi dan masukan budaya untuk mewujudkan jembatan yang bisa jadi kebanggaan warga Sumatera Selatan.Desain pembangunan jembatan dengan panjang 1,124 meter dan lebar 12 meter ini, didominasi warna merah dan keemasan, yang diyakini melambangkan kejayaan era kerajaan Sriwijaya tempo dulu.Kedua warna tersebut diambil dari warna songket kain khas Sumatera Selatan, nanti nya setelah dibangun akan ada dua tiang penyangga ornamen dari rangka batang, salah satu ornamen dari kuningan yang ada di rangka batang adalah singkar sukun paksangko, merupakan perhiasan kepala khas kerajaan Sriwijaya.Mahkota, merupakan representasi dari kasta ksatria atau bangsawan dalam sistem masyarakat hindu, pada bagian kiri dan kanan mahkota khas sriwijaya tersebut terdapat dua tangan penari tanggai.Ornamen lainnya adalah bunga tumpal atau kepala kain songket dengan kombinasi motif pucuk rebung bunga melati dan bunga tajung.Hiasan lainnya, di tiap sisi tiang jembatan adalah bunga tajung yang melambangkan keramah tamahan dalam menyambut tamu, atau simbol selamat dating.Bunga melati pada songket sendiri melambangkan kesudian diri sementara pucuk rebung melambangkan harapan baik.Namun sayangnya, pengerjaan sebagian besar detil yang terbuat dari kuningan tersebut, diserahkan kepada pengrajin kuningan di yogyakarta, bukan di kota Palembang, Sumatera Selatan.Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Musi empat dari satuan kerja pembangunan jalan dan jembatan, Suwarno, menjelaskan bahwa saat ini progress pembangunan jembatan Musi IV telah memasuki 55,6 persen.Dengan tiang pancang pondasi atau bor pile yang sudah rampung, selanjutnya pemasangan balok girder dari hilir sampai ke hulu, sesuai dengan nilai kontrak sekitar 47 persen dari 524 milyar.Jembatan ini ditargetkan dapat rampung awal tahun 2018 dan diuji coba untuk memperoleh sertifikat pada bulan Juli 2018 sebelum asian games.Pengerjaan jembatan Musi empat Palembang masih terus dikebut, terutama untuk titik krusial yang berada di tengah jembatan, karena titik ini berpacu dengan waktu, semakin lama maka semakin panjang waktu diperlukan, tentunya hal ini berpengaruh dengan target penyelesaian.Jembatan musi emapt nantinya tidak akan jatuh ujungnya di jalan KH Azhari, melainkan ke jalan Ahmad Yani. Ujungnya akan menutup jalan, sehingga rekayasa jalan nanti pengendara harus memutar di bawah jembatan terlebih dahulu.Selain jembatan Musi empat, dinas PU Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan juga tengah membangun jembatan Musi enam, yang kini progressnya telah mencapai hampir 90 persen, jembatan Musi empat dan enam juga di fungsikan untuk mengurai kemacetan jelang event terbesar di Palembang dan Jakarta Asian Games 2018 mendatang.