Ketika Presiden Sapa Pemudik di Terminal Baranangsiang Bogor

Presiden Jokowi Sapa Pemudik di Terminal Baranangsiang Bogor
Presiden Jokowi Sapa Pemudik di Terminal Baranangsiang Bogor (Foto : )
Cuti bersama libur Lebaran 2018 dimulai Senin, (11/06/2018). Jutaan masyarakat Indonesia pun melakukan tradisi tahunan yang selalu dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri, yaitu ritual pulang kampung atau juga dikenal dengan mudik. Demikian halnya yang dilakukan masyarakat pendatang di Bogor. Beberapa di antaranya memilih untuk mudik menggunakan moda transportasi bis.Hari Minggu, (10/06/2018) kemarin, mereka mendapat kejutan ketika Presiden Joko Widodo menyempatkan menyapa mereka di Terminal Bis Baranangsiang, Kota Bogor. Presiden sengaja datang ke terminal dan naik bis yang akan membawa pemudik pulang ke arah timur Pulau Jawa.Presiden yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam tiba pukul 14.20 WIB. Ia kemudian naik ke salah satu bis yang telah penuh terisi. Kedatangan Kepala Negara ini pun disambut meriah para pemudik dan masyarakat sekitar.Di dalam bis Presiden berbincang dengan beberapa pemudik. Ia menanyakan tujuan para pemudik ini. Tiga pemudik yang ditanya Presiden masing-masing pulang Winangun, Kebumen, dan Banyumas. Setelah berbincang dengan beberapa pemudik, Presiden pun mendoakan agar para pemudik tiba dengan selamat di tujuannya masing-masing.
"Kita mendoakan tiba selamat di kampung halaman. Selamat menikmati waktu bersilaturahmi dengan sanak saudara, dengan teman, dengan handai taulan, berbagi kebahagiaan, berbagi cerita, dan tentu saja berbagi rezeki," ucap Presiden.
Dalam kesempatan ini pun tak lupa Presiden mengucapkan selamat hari raya Idulfitri. Presiden berharap momen Idulfitri ini bisa semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa."Saya mengucapkan selamat Idulfitri 1 Syawal 1439 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kefitrian kita semakin mempererat kesatuan dan persatuan dalam berbangsa serta berguna untuk membangun bangsa ini ke depan," tuturnya.Setelah menyapa pemudik, Presiden meninggalkan Terminal Baranangsiang untuk kembali ke Istana Bogor.