Kemarau Merajalela Warga Buat Sumur Di Sungai Kering

Kemarau Merajalela Warga Buat Sumur Di Sungai Kering
Kemarau Merajalela Warga Buat Sumur Di Sungai Kering (Foto : )
www.antvklik.com
- Terus menerus kemarau merajalela yang melanda pulau Jawa, sejumlah daerah di kabupaten grobogan Jawa Tengah. Kekeringan cukup parah dialami warga desa ngerandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Sebagian warga terpaksa membuat sumur di tengah sungai kering, untuk mendapatkan air yang mereka butuhkan.Kondisi kekeringan yang ada di desa ngerandah kecamatan toroh, kabupaten grobogan. Warga telah mengalami kesulitan air sejak 3 bulan terakhir. Untuk mendapatkan air supaya bisa mandi dan mencuci, warga setempat memanfaatkan sungai kering, dengan membuat sumur kecil atau yang disebut warga sekitar sebagai belik.Warga juga harus menunggu tetes demi tetes air yang terkumpul di dalam lubang yang mereka buat. Lubang sedalam satu meter ini menjadi tumpuan warga untuk bisa encukupi kebutuhan air untuk mandi dan mencuci. Warga mengaku terpaksa menggali lubang di sungai agar dapat air. Namun, dengan cara tersebut kebutuhan air pun masih tidak tercukupi lantaran hanya sedikit air yang didapatkan. sehingga harus menunggu beberapa jam untuk mendapatkan air.Bahkan untuk mengambil air di lubang atau belik tersebut setiap hari warga harus berjalan kaki mengangkat ember untuk menjangkaunya. Sumur atau belik tersebut sudah dibuat 1 tahun yang lalu. Setelah kekeringan seperti ini, warga membersihkan lumpur yang sebelumnya memenuhi lubang sumur agar bisa digunakan kembali. Air dari belik ini hanya dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci saja. Sedangkan untuk kebutuhan minum dan memasak, warga harus membeli.Masyarakat setempat berharap ada bantuan air bersih dari pemerintah kabupaten Grobogan. Pasalnya, warga harus membeli air tangki yang disimpan di sumur miliknya. Setiap tangki air warga harus mengeluarkan biaya Rp.120.000. Kalau harus beli air terus warga mengeluh cukup berat. Satu tangki air hanya bisa cukup satu sampai 2 minggu saja untuk kebutuhan minum dan masak. Dari, Didiet Cordiaz. Grobogan, Jawa Tengah.

baca juga

Gelombang Pasang Ekstrim Meluas, Puluhan Rumah Warga Rusak

Gelar Fashion Sapi Dan Kambing Untuk Meningkatkan Harga Jelang

Grebek Gudang, BPOM Polri Temukan Bahan Baku dan Kosmetik

Bangunan Hancur Diterjang Gelombang Tinggi, Pedagang