Keluarga Korban Pabrik Kembang Api Tak Setuju Santunan Rp 28 Juta

pabrik kembang api
pabrik kembang api (Foto : )
www.antvklik.com - Puluhan keluarga korban terbakarnya pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses menolak pemberian santunan pihak perusahaan  di Desa Belimbing, Kosambi, Kabupaten Tangerang Kamis siang (9/11) karena dinilainya tidak sesuai. Warga berharap tuntutan korban sebesar Rp150 juta bisa dikabulkan oleh pihak perusahaan.Didampingi oleh Kepala Desa Belimbing dan Kapolsek Teluk Naga, keluarga korban bersama pihak perusahaan melakukan pertemuan untuk memberikan santunan kepada pihak keluarga di Kantor Desa Belimbing, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.Pihak PT Panca Buana Cahaya Sukses akan memberikan santuan untuk korban meninggal sebesar Rp 28 juta, sedangkan untuk korban selamat pihak perusahan akan menanggung semua biaya rumah sakit dan memberikan santunan sebesar Rp 5 juta. Namun pemberian santunan yang akan diberikan pihak perusahaan pabrik kembang api tersebut ditolak oleh semua keluarga korban meninggal , karena mereka menilai nominal yang akan diberikan tidak sesuai.Menurut Suryadi, suami dari salah satu korban, dirinya hanya menuntut hak sebagai korban, tetapi yang diberikan pihak perusahaan sebesar Rp 28 juta, tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dia terima. ”Hingga saat jasad istri saya yang bernama Juro belum diketemukan, ” ujar Suryadi.Sementara menurut salah satu keluarga korban, Erro, pihak perusahaan dan keluarga korban belum sepakat."Intinya, dari pihak perusahaan dan pihak keluarga korban, belum ada kesepakatan antara dua belah pihak, " ujar Erro.Menurut Kepala Desa Belimbing, Maskota, mengatakan akan terus membantu kedua belah pihak. ”Dari pihak kelurahan, kita akan terus mengakomodir pihak keluarga korban dengan pihak perusahaan, jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan sampai terjadi,” kata Maskota.Hingga saat ini pihak keluarga korban masih menunggu kepastian pihak perusahaan yang akan memberikan kompensasi yang sesuai dengan kerugian para korban.Pabrik kembang api PT Panca Buana Sukses yang terbakar pada Oktober lalu ini telah menelan 45 korban  jiwa dan puluhan lainnya luka-luka.Laporan Rusdy Muslim dari Tangerang, Banten.