Suasana isak tangis mewarnai kedatangan jenazah korban bom bunuh diri di Gereja Santa Maria tak bercela, Surabaya, di rumah duka Golden Gate, Jalan Bypas Brigjen Darsono, Kota Cirebon, Jawa Barat.Mobil kendaraan yang membawa jenazah Fransisca Eddy Handoko, tiba di rumah duka Golden Gate, Kota Cirebon, Selasa malam (15/5). Kedatangan jenazah Fransisca disambut isak tangis keluarga dekat korban yang tak menyangka Fransisca menjadi salah satu tragedi berdarah bom bunuh diri di Surabaya.Keluarga korban tak kuasa menahan tangis saat peti jenazah diturunkan dari mobil untuk di semayamkan di rumah duka.Salah satu anak korban, Melisa, hanya pasrah dan berharap agar pemerintah Indonesia dapat memberantas aksi terorisme yang telah merenggut orang paling dicintainya.Korban Fransisca meninggalkan tiga orang anak dan suami merupakan warga Kota Cirebon yang menjadi korban tragedi bom bunuh diri di Surabaya. Korban yang saat itu akan melangsungkan ibadah di Gereja Santa Maria Tak Bercela usai mengikuti pameran batik yang ada di Grand City Surabaya. Rencananya jenazah Fransisca akan dikebumikan pada hari Kamis di Tempat Pemakaman Sasono Mulyo Kota Cirebon usai disemayamkan selama satu hari di rumah duka.Laporan Erfan Septyawan dari Cirebon, Jawa Barat.
Baca Juga :
