http://antvklik.com
- Kebakaran lahan gambut nyaris merembet ke permukiman warga di Jalan Wonodadi Kubu Raya Kalimantan Barat. Api kebakaran telah mengepung rumah warga sejak empat hari terakhir. Warga kesulitan mendapatkan sumber air untuk memadamkan api. Nyala api yang terus membesar mebuat panik warga kompleks Ardenia Artri .[caption id="attachment_81808" align="alignnone" width="900"]
![kebakaranlahan gambut]()
Kebakaran lahan gambut nyaris merembet ke permukiman warga[/caption]Bahkan, petugas pemadam kebakaran swasta dibantu anggota kepolisian polda kalimantan barat bersama manggala Agni kabupaten kubu raya tidak berdaya mengendalikan kobaran api dari lahan gambut yang terbakarPetugas gabungan pemadam kebakaran lahan yang berada di lokasi sempat di buat panik karena api yang membakar lahan gambut dan semak belukar terus membesar dan merambat mendekati ke pemukiman warga di kompleks ardenia artriPetugas bersama warga menggunakan kayu dan ranting untuk melokalisasi api karena kesulitan mendapatkan sumber air. Jarak kebakaran lahan dengan permkuiman hanya berkisa 5 hingga 10 meter.Jumari warga kompleks ardenia artri menyatakan warga sudah tidak memiliki lagi sumber air karena kering. Jadi, untuk memadamkan api terpaksa mengandalkan dari mobil tangki air milik pemadam swasta yang membantu mereka sejak empat hari terakhir ini.Hingga Rabu(21/02/2018) upaya pemadaman lahan gambut yang terbakar di sekitar kompleks Ardenia Artri di Jalan wonodadi dua kabupaten kubu raya masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran swasta dan anggota kepolisian polda kalimantan barat dan manggala agniKebakaran lahan gambut yang terus meluas menimbulkan kabut asap yang semakin pekat di kabupaten kubu raya kalimantan barat. Bahkan sejak tadi pagi jadwal penerbangan di bandara internasional Supadio Pontianak mulai terganggu akibat terganggunya jarak pandang di runway .Penutupan bandara supadio gegara kabut asap teakhir terjadi pada trahun 2015 lalu. Aktivitas Bandara pada Selasa (1/9/2015), terpaksa dihentikan sementara lantaran terhalang kabut asap. Sebanyak 35 maskapai penerbangan baik yang akan berangkat maupun datang masih tertahaan. Staf ahli Bandara Supadio Pontianak, Syarief Usmulyani mengatakan sejak pukul 06.00 WIB, jarak pandang di bandara hanya 400-500 meter.Diduga kabut asap yang terjadi di Kalimantan Barat karena adanya aktivitas pembakaran lahan oleh petani dan perkebunan di sejumlah daerah. Selain itu, kabut asap tersebut juga terjadi akibat kiriman dari luar Kalimantan Laporan Mochamad bayu dari Pontianak Kalimantan Barat
Kebakaran lahan gambut nyaris merembet ke permukiman warga[/caption]Bahkan, petugas pemadam kebakaran swasta dibantu anggota kepolisian polda kalimantan barat bersama manggala Agni kabupaten kubu raya tidak berdaya mengendalikan kobaran api dari lahan gambut yang terbakarPetugas gabungan pemadam kebakaran lahan yang berada di lokasi sempat di buat panik karena api yang membakar lahan gambut dan semak belukar terus membesar dan merambat mendekati ke pemukiman warga di kompleks ardenia artriPetugas bersama warga menggunakan kayu dan ranting untuk melokalisasi api karena kesulitan mendapatkan sumber air. Jarak kebakaran lahan dengan permkuiman hanya berkisa 5 hingga 10 meter.Jumari warga kompleks ardenia artri menyatakan warga sudah tidak memiliki lagi sumber air karena kering. Jadi, untuk memadamkan api terpaksa mengandalkan dari mobil tangki air milik pemadam swasta yang membantu mereka sejak empat hari terakhir ini.Hingga Rabu(21/02/2018) upaya pemadaman lahan gambut yang terbakar di sekitar kompleks Ardenia Artri di Jalan wonodadi dua kabupaten kubu raya masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran swasta dan anggota kepolisian polda kalimantan barat dan manggala agniKebakaran lahan gambut yang terus meluas menimbulkan kabut asap yang semakin pekat di kabupaten kubu raya kalimantan barat. Bahkan sejak tadi pagi jadwal penerbangan di bandara internasional Supadio Pontianak mulai terganggu akibat terganggunya jarak pandang di runway .Penutupan bandara supadio gegara kabut asap teakhir terjadi pada trahun 2015 lalu. Aktivitas Bandara pada Selasa (1/9/2015), terpaksa dihentikan sementara lantaran terhalang kabut asap. Sebanyak 35 maskapai penerbangan baik yang akan berangkat maupun datang masih tertahaan. Staf ahli Bandara Supadio Pontianak, Syarief Usmulyani mengatakan sejak pukul 06.00 WIB, jarak pandang di bandara hanya 400-500 meter.Diduga kabut asap yang terjadi di Kalimantan Barat karena adanya aktivitas pembakaran lahan oleh petani dan perkebunan di sejumlah daerah. Selain itu, kabut asap tersebut juga terjadi akibat kiriman dari luar Kalimantan Laporan Mochamad bayu dari Pontianak Kalimantan Barat
Baca Juga :
