Kawah Ijen Keluarkan Gas Beracun

Gas Beracun
Gas Beracun (Foto : )

Dalam setiap harinya wisata kawah Ijen Bondowoso jawa timur dikunjungi ratusan wisatawan atau pendaki domestik dan manca negara, terutama pada malam hari karena kawah Ijen memiliki daya tarik blue fire yang hanya ada dua di dunia yang bisa dinikmati pada malam hari. Sejak BKSDA menutup jalur pendakian, tidak sedikit wisatawan yang kecewa dengan penutupan tersebut.

Pasalnya, mereka baru mengetahui jika wisata kawah ijen ditutup saat berada di lokasi. Seperti Daniel, guide wisata yang membawa 2 turis tidak bisa berbuat banyak saat mengetahui wisata kawah Ijen ditutup. Beruntung 2 turis yang dibawanya mau mengerti meski sedikit kecewa.

Sejak Rabu malam lalu, kawah Ijen mengelaurkan gas beracun hydrogen sulfida yang mengakibatkan ratusan warga mengungsi dan 30 warga dilarikan ke rumah sakit. Proses evakuasi terus dilakukan untuk mencari korban gas beracun kawah Ijen Bondowoso Jawa Timur. Sekiatar 30 warga masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit dan puskesmas. Sementara itu ratusan warga diungsikan di pengungsian.

Kondisi terakhir pasca semburan gas beracun kawah Ijen Bondowoso Jawa Timur, Polisi bersama BPBD terus melakukan pnyisiran warga yang berada di lereng kawah Ijen. Mereka kemudian dibawa ke tempat pengungsian  di masjid dan sekolah. Sementara itu, 30 korban gas beracun masih berada di puskesmas dan rumah sakit.

Menurut David salah satu korban, dirinya meghidup gas beracun saat berada di sekitar sungai yang teraliri air dari kawah Ijen, tiba-tiba nafasnya sesak, mata perih dan perut mual. Tidak lama kemudian David tidak sadarkan diri. Hingga saat ini petugas tidak memperbolehkan warga untuk mendekat sekitar kawah Ijen dan pulang. Dikhawtirkan semburan gas semakin menguat. Sejumlah aparat Kepolisian diterjunkan agar warga tidak kembali kerumah. Laporan Sinto Sofiadin dari Bondowoso, Jawa Timur