Kasus Kematian Debora: Minta Maaf atau Dipidanakan

Tiara Debora
Tiara Debora (Foto : )
www.antvklik.com-
Keluarga  bayi Debora tidak ingin ada korban bayi berikut atas perlakuan diskriminatif terhadap pasien BPJS.  Heny silalahi,  ibu bayi Debora hanya ingin pihak Rumah Sakit  Mitra Keluarga Kalideres meminta maaf dan memperbaiki pelayanan agar tak jatuh korban lainnya. Meski demikian pihak keluarga tak menutup kemungkinan menyelesaikan kasus ini melalui jalur hukum jika tak ada itikad baik dari pihak rumah sakit.Kesedihan atas kepergian bayi Tiara Debora Simanjorang,  masih terasa di kediaman Rudianto Simanjorang dan  sang ibu,  Heny Silalahi, di Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten. Sejumlah wartawan masih berada di teras rumah kontrakan keluarga korban, untuk mengali keterangan terkait meninggalnya bayi Debora.  Selain itu tetangga sekitar rumah juga terlihat ramai karena pemberitaan media massa. “Kami pihak keluarga tidak menuntut lebih, ataupun uang ganti rugi dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, namun hanya itikad baik permohonan maaf atas kesalahan yang mengakibatkan Deborah meninggal dunia,”kata Heny Silalahi.Kasus kematian Debora,  jelas menjadikan kesedihan mendalam bagi keluarga. Sang ibu sempat memiliki cita-cita menjadikan buah hatinya itu sebagai arsitekt. Namun harapan sang ibu kandas setelah sang buah hati, lebih dulu pergi kembali  ke pangkuan Illahi.Sementara itu,  kuasa hukum  keluarga juga masih menunggu itikad baik pihak RS Mitra Keluarga. "Kalau ditanya apakah kami menuntut untuk mengganti rugi sebenarnya kami tidak ingin sekali kejadian ini, kami hanya ingin agar rumah sakit ini menyatakan kesalahannya, lalu meminta maaf, lalu menyampaikan empatinya," ujar Birgaldo.Birgaldo melanjutkan, selain meminta maaf keluarga juga meminta deklarasi dari RS Mitra Keluarga Kalideres dan seluruh rumah sakit di Indonesia agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, sehingga kasus kematian Debora akibat lambatnya pelayanan kedaruratan tak lagi terulang."Sehingga, kematian Debora menjadi martir bagi kehidupan bayi-bayi lainnya," kata Birgaldo. Meski demikian pihak keluarga tak menutupi kemungkinan membawa kasus ini ke meja hijau. ”Namun jika mereka juga tak meminta maaf, kami berjanji pada keluarga  akan membawa kasus ini ke ranah hukum,” Birgaldo Sinaga,  kuasa hukum keluarga Debora.Demikian Rusdi Muslim melaporkan dari Jakarta