www.antvklik.com- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan kian meluas. Satuan Tugas Terpadu Karhutla yang terdiri dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), TNI, Polri dan warga setempat terus berjibaku padamkan api.Kerja keras ini tampaknya masih akan panjang. Kemarau masih berlangsung hingga September. Oktober musim transisi tetapi hujan masih cukup rendah. "Namun penanganan kebakaran lahan dan hutan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Semua lini bergerak atasi karhutla,"kata Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara BNPB.Menurut Sutopo akses yang sulit dan alat terbatas, menjadi kendala dalam pemadaman Karhutla."Bahkan harus bermalam di hutan dan makan seadanya untuk dapat menjangkau titik kebakaran. Mereka melakukan dengan ikhlas dan demi tugas,"katanya.[caption id="attachment_146391" align="alignnone" width="300"]
![]()
Petugas berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel (Foto Twitter Sutopo P Nugroho)[/caption]Sementara asap pekat yang berwarna hitam kian mambahayakan kesehatan warga di Indralaya Palembang. Asap ini sudah menutupi akses jalan.Di Rambutan Indralaya, kebakaran lahan ini menelan puluhan hektar tanaman dan lahan penduduk.Warga setempat khawatir, kebakaran ini membahayakan kesehatan anak-anak mereka dan meluas membakar pemukiman rumah penduduk.
