Kampung Tiga Dimensi Jadi Tempat Foto Selfi Baru di Rembang

KAMPUNG LUKIS 3D
KAMPUNG LUKIS 3D (Foto : )
Sebuah desa di Rembang, Jawa Tengah, kini menjadi viral setelah para pemuda di desa setempat melukis jalanan kampung dengan aneka gambar tiga dimensi yang indah dan menarik. Tak hanya dijuluki sebagai Kampung 3 Dimensi, desa yang dulunya sepi karena berada di pelosok kini ramai dan banyak dikunjungi oleh warga dari luar desa.  Tidak hanya sekadar melihat lihat aneka gambar tiga dimensi yang dilukis di atas jalanan kampung, warga juga mengabadikannya dengan berswafoto di atas gambar tiga dimensi.Desa Tanjungsari, Kecamatan Kragan, Rembang, Jawa Tengah, mendadak menjadi viral di media sosial setelah para pemudanya menyulap jalanan desa yang hanya sepanjang 500 meter menjadi jalanan yang penuh dengan gambar menarik. Bukan hanya sekadar gambar, melainkan sebuah gambar yang memiliki ilusi optik saat dilihat dari sudut tertentu. Warga setempat menyebutnya dengan gambar tiga dimensi. Terdapat 12 gambar yang saat ini sudah menghiasi jalanan Desa Tanjungsari ini. Di antaranya
zebra cross
melayang, jembatan, burung elang, dan kolam lumba-lumba.[caption id="attachment_86328" align="aligncenter" width="900"] Kreasi gambar tiga dimensi di jalan yang unik dan menarik malah disenangi warga .[/caption]Ide kreatif ini dicetuskan oleh karang taruna desa setempat yang menamakan dirinya Karya Muda. Ada 43 anggota aktif yang tercatat sebagai anggota dari Karang Taruna Karya Muda. Wasilul, salah satu kreator gambar tiga dimensi, mengaku inspirasi menggambar tersebut didapatkannya dari sebuah kampung di Depok, Jawa Barat, yang terlebih dulu membuat kampung tiga dimensi. Dia pun mulai belajar membuat gambar tiga dimensi melalui internet: bagaimana membuat sudut kemiringan yang tepat biar terlihat lebih nyata. Selanjutnya setelah sketsa gambar jadi, kemudian diaplikasikan di aspal jalan desa.Menurut Wasilul, menggambar di aspal ini tak semudah menggambar di atas kanvas. Permukaan yang kasar dan warna dasar aspal yang hitam membuat paduan warna harus diperbanyak. Untuk menyiasati jalanan kampung yang setiap saat dilewati kendaraan, Wasilul dan teman-temannya menggambar saat malam hari.Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Tanjungsari Sa’dullah mengatakan bahwa untuk pembiayaan pihaknya hanya mengandalkan iuran dari anggota karang taruna. Dan kini setelah jadi 12 gambar, rencananya pembuatan gambar tiga dimensi akan dilanjutkan secara merata di jalanan utama desa. Sejak gambar gambar tiga dimensi selesai dibuat, banyak warga yang berfoto di atas gambar tersebut. Dan ternyata tak hanya warga setempat, warga luar daerah pun tak sedikit yang mampir di desa tersebut hanya untuk berswafoto di atas aneka gambar tiga dimensi yang menghiasi jalan desa. Para pemuda berharap Desa Tanjungsari bisa benar-benar jadi kampung tiga dimensi dan bisa mengangkat sektor pariwisata di desa mereka.Laporan Abdul Rohim dari Rembang, Jawa Tengah.