Spanduk Kampanye Pilkada Menjamuri Bandung

pilkada
pilkada (Foto : )
www.antvklik.com
– Jelang pilkada serentak 2018, calon kepala daerah berusaha memperkenalkan diri dan menarik simpati masyarakat. Ada yang menggunakan media sosial. Ada yang menggunakan alat peraga yang dipasang di tempat umum. Namun, ada juga bertatap muka dengan warga. Lalu, apa cara yang tepat sasaran untuk memperkenalkan diri ke masyarakat? Pilkada serentak 2018 membetot perhatian masyarakat. Ini sebagai ajang sosialisasi Pilpres 2019. Calon kepala daerah berlomba-lomba memperkenalkan diri kepada khalayak umum. Di Bandung, Jawa Barat, alat peraga kampanye seperti spanduk, baliho atau poster terpasang di tempat umum. Cara ini dianggap ampuh karena diharapkan masyarakat mudah mengenali wajah calon kepala daerah. “Namun tingkat efektifitas spanduk saat ini tidak terlalu banyak membantu”, tegas Buyung, warga Bandung kepada Tim Liputan ANTV, Asep Barbara, Sabtu (13/01). Lebih lanjut Buyung menjelaskan pemasangan spanduk justru merusak tata kota Bandung. Hal senada juga diungkapkan Riki. Menurutnya, media sosial adalah cara yang mumpuni sebagai media promosi. “Kurang efektif. Sekarang kan musimnya sudah musim canggih, jadi calon bisa promo di Facebook ataupun media sosial lain”, ujarnya. Adelia, perempuan muda berambut panjang ini juga tidak setuju dengan pemasangan spanduk di tempat umum. Menurutnya, yang terpenting adalah janji kampanye ditepati. “Kalau Saya pribadi tidak percaya janji politik tapi lebih pada prakteknya”, katanya. Pakar Komunikasi Politik, Asep Warlan Yusuf juga menilai pemasangan atribut di tempat umum sudah tidak efektif, masih banyak cara lain. Meski demikian, promosi calon kepala daerah tidak melanggar peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Asep meminta pemerintah kota ataupun pemerintah daerah menindak tegas para pemasang atribut kampanye yang merusak estetika tatanan kota. Pendaftaran calon kepala daerah telah dibuka mulai 8-10 Januari 2018. Ada 16 kabupaten-kota di Jawa Barat yang mengikuti pilkada serentak dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan digelar Juni mendatang. Laporan Asep Bar bara dari Bandung, Jawa Barat.https://www.youtube.com/watch?v=aHCTw421pLA&authuser=0