www.antvklik.com – Bayern Munich gagal meraih gelar ganda setelah diluar dugaan kalah dari Eintracht Frankfurt di final DFB-Pokal. Melihat rangkuman pertandingan, pelatih Bayern Jupp Heynckes menyesalkan kekalahan itu. Bayern harus mengakui keunggulan Eintracht Frankfurt di final DFB-Pokal yang digelar di Olympia Stadion, Berlin, Minggu (20/5/2018) dini hari WIB.
Die Roten kalah dengan skor cukup telak 1-3 dari klub yang finish di peringkat delapan klasemen akhir Bundesliga. Sepanjang pertandingan, Bayern tampil begitu dominan hingga 73 persen penguasaan bola, dengan 19 tembakan dengan empat diantaranya mengarah ke gawang. Robert Lewandowski dkk. juga punya dua peluang yang dimentahkan oleh mistar gawang.
Bayern juga gagal mengonversi dominasi tersebut menjadi kemenangan. Mereka justru melakukan beberapa kesalahan yang berujung gol bagi Frankfurt. Ketiga gol Frankfurt tercipta lewat serangan balik cepat. Gol pertama lahir dari Ante Rebic yang sukses mencuri bola dari kaki James Rodriguez dalam proses menciptakan gol.
Gol kedua juga tercipta lewat proses yang hampir sama. Sementara pada gol ketiga, Bayern kecolongan setelah kiper Sven Ulreich ikut maju ke depan untuk menyambut tendangan sudut. Heynckes pun menyesalkan kekalahan anak asuhnya. Menurutnya, kekalahan ini seharusnya bisa dihindari bila Bayern mampu memaksimalkan peluang dan tak bikin kesalahan. "Jika Anda kalah, tak perlu bicara soal wasit.
Saya harus memberi selamat kepada Eintracht atas kemenangan ini," ujar Heynckes seperti dikutip situs resmi klub. "Kami membuat kesalahan dalam membangun permainan yang berbuah gol pembuka. Kami sedikit kurang beruntung ketika tendangan bebas Robert Lewandowski membentur mistar." "Lawan kami bermain bertahan, mereka teguh, agresif dan berlari sangat kencang. Jadi kami harus menerima hasil ini. Frankfurt menunjukkan keinginan tanpa batas untuk memenangi partai final ini." "Itu adalah kekalahan yang bisa dihindari. Jika Anda tidak mengambil kesempatan, Anda harusnya tidak kaget kalau kalah di final seperti ini," tambah Heynckes.
