Jorge Faurie: Urusan Agama Bukan Alasan Batal Tanding Lawan Israel

Jorge Faurie
Jorge Faurie (Foto : )
www.antvklik.com
Menteri Luar negeri Argentina, Jorge Faurie memberi keterangan pada Kamis (7/6/2018) waktu setempat, bahwa urusan diskriminasi agama bukan alasan dibalik keputusan Argentina untuk membatalkan pertandingan antara Israel dan Argentina yang seharusnya diadakan Rabu (6/6/2018) lalu.“Argentina tidak mendiskriminasi siapapun. Tidak satu negarapun, satu bangsa, agama, atau apapun. Apabila ada orang yang mengundang sebuh tim, tapi mengatakan bahwa terjadi diskriminasi agama, maka mereka harus membuktikannya, dan itu akan menjadi sebuah tugas yang sulit. Tentu sebuah kekecewaan tim nasional kami tidak jadi bermain (di Israel). Pertandingan tersebut tentu akan menjadi kebahagiaan bagi rakyat Israel dan rakyat Argentina yang tinggal disana, tetapi kami tidak mau berbahagia diatas kesedihan yang lain.” jelas Faurie dalam konferensi press resmi.Pernyataan ini dikeluarkan setelah Israel meminta penyelidikan dari FIFA atas pembatalan pertandingan persahabatan antara Timnas Israel dengan Timnas Argentina.Israel merasa ada ancaman yang memaksa Argentina untuk membatalkan pertandingan  tersebut, misalnya aksi yang akan dilakukan oleh rakyat Palestina untuk membakar foto serta
jersey Lionel Messi jika pertandingan tesebut terlaksana. Sementara pada pihak lain, Asosiasi Sepakbola Palestina kemudian mengapresiasi keputusan Argentina tersebut. Israel pun menyatakan kekecewaannya pada Argentina yang membatalkan pertandingan tersebut.Tuduh-menuduh pun terjadi antara Israel dan Palestina. Asosiasi Sepakbola Israel, IFA, menuduh Palestina telah melewati batas dengan memanfaatkan rakyat, sehingga Argentina membatalkan pertandingan. Palestina juga menuduh Israel memindahkan pertandingan dari Haifa ke Yerusalem agar Messi dkk. agar seolah Argentina mengakui Yerusalem sebagai milik Israel.Kondisi politik yang terus bergejolak antara Israel dan Palestina ini bermula sejak Israel mengklaim bahwa Yerusalem adalah ibukotanya, sementara Palestina menginginkan Yerusalem timur sebagai bagian dari negara mereka. Sumber Berita: Reuters