Jelang Mudik Lebaran, Bandara Baru Samarinda Resmi Beroprasi

Jelang Mudik Lebaran, Bandara Baru Samarinda Resmi Beroprasi
Jelang Mudik Lebaran, Bandara Baru Samarinda Resmi Beroprasi (Foto : )
www.antvklik.com
- Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak menandatangani prasati sebagai tanda Bandara baru Samarinda resmi beroperasi mulai, Kamis (24/05/2018) kemarin yang diberi nama Bandara Aji Pangeran Tumenggung (A-P-T) Pranoto menggantikan Bandara Temindung Samarinda.Setelah bandara baru resmi beroperasi, kini masyarakat Samarinda dan sekitarnya memiliki pilihan untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara dengan konektivitas yang lebih terjangkau, tidak perlu ke bandara Sepinggan di Balikpapan yang harus menempuh perjalanan darat dari Samarinda selama tiga jam.Dalam peresmian bandara tersebut, dua pesawat Susi Air jenis cessna dan sebuah pesawat Xpress air jenis ART-72 mendarat perdana disana dan disambut dengan prosesi water salute (penyiraman air), selain itu Gubernur Kaltim juga menyambut para penumpang dan krew pesawat di landasan parkir pesawat sebagai penghargaan penumpang perdana yang mendarat di bandara baru tersebut.Kapten Pilot pesawat Xpress Air jenis ATR-72, Muhammad Ramdan yang mendarat perdana di Bandara tersebut merasa bangga dan menjadi sejarah bagi pesawat komersil yang mendarat perdana di bandara tersebut. Pendaratan yang dilakukan pun sempurna lantaran runway landasan pacu luas dan panjang."Xpress air merasa bangga sekali menjadi pesawat komersil yang terbesar, yang landing pertama. Landingnya alhamdulillah mulus" ungkap kapten pilot Xpress Air, Muhammad Ramdan.Bukan hanya kapten pilot yang merasa bangga, namun penumpang yang turut dalam penerbangan tersebut juga merasa bangga menjadi penumpang perdana yang tiba di Bandara tersebut dan tidak hanya itu mereka sebagai warga Samarinda merasa senang sudah memiliki Bandara besar dan tidak selalu berharap ke Balikpapan jika ingin melakukan perjalanan udara.Hanya saja, menurut para penumpang bandara perlu penataan pada runway yang belum sempurna serta resminya bandara tersebut menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi Kaltim yang lebih baik.Sementara pihak pengelola bandara menerangkan bahwa setelah penerbangan perdana tersebut pihaknya sudah mempersiapkan angkutan arus mudik dan arus balik lebaran mendatang dengan sepuluh penerbangan, tidak hanya penerbangan reguler di Kalimantan Timur, namun akan melayani penerbangan di luar Kalimantan Timur seperti Makassar, ke pulau Kalimantan lainnya hingga ke pulau Jawa dengan kapasitas terminal bandara mencapai 1.000 penumpang perhari dan ditargetkan arus mudik mendatang akan meningkat 100% dari tahun sebelumnya.Meski begitu, bandara baru Samarinda untuk saat ini hanya melayani penerbangan siang hari, karena runway belum dilengkapi dengan rambu baik di runway, aprom hingga taxi way.Bandara baru Samarinda tersebut mempunya kode standar SRI yang diterbitkan Internasional Air Transport Association (IATA), sementara dari Internasional Civil Aviation Organisation (ICAO) memberikan kode WALS.Laporan Asho Andi Marmin dari Samarinda