www.antvklik.com- Salah seorang calon jamaah umrah PT SBL yang dijanjikan berangkat tahun ini, mengaku kecewa, lantaran travel yang ia percaya untuk bisa membawa ke tanah suci bermasalah hukum. Sudah hampir dua tahun dirinya membayar tabungan umrah, namun kini cita-cita ke tanah suci kandas. Cita-cita shalat di Baitullah dan menyentuh Kabah pun sirna. Dadang adalah salah seoarng jamaah umroh PT SBL.[caption id="attachment_76043" align="aligncenter" width="300"]
![Dadang jamaah umrah PT SBL]()
Dadang jamaah umrah PT SBL [/caption]Dadang Suherman, salah seorang calon jamaah umrah PT SBL asal kecamatan Wanaraja, Garut, Jawa Barat, hanya bisa pasrah setelah mengetahui travel yang ia bayar untuk membawa ke tanah suci bermasalah hukum di Polda Jabar.Dadang merupakan pedagang kelontongan di pasar tradisional Wanaraja. Dirinya setiap bulan rela membayar empat ratus ribu ke PT Solusi Balad Lumampah (SBL) untuk biaya berangkat umrah. Kini cita-cita yang ia idamkan untuk menyentuh Ka bah sejak tahun 2015 lalu malah sirna.PT SBL selaku travel pemberangkatan umrah yang ia percaya untuk membawa bersama istrinya ke tanah suci, malah bermasalah hukum di Polda Jabar. Dadang dan istri membayar angsuran umrah memang lewat bank, namun PT SBL cabang Garut tempat ia daftar untuk berangkat umrah terancam tak bisa memberangkatkan dirinya karena kantor pusat SBL tersandung hukum.Dadang mengaku kecewa, cita-cita menyentuh Kabah secara langsung bersama istri kini sirna. Dirinya hanya berharap uang yang sudah di setor ke PT SBL bisa segera dikembalikan.Selain Dadang, masih banyak lagi calon-calon jamaah umrah PT SBL yang terancam gagal berangkat. Pihak SBL cabang Garut sudah berjanji apa bila gagal berangkat akan mengembalikan uang kepada calon jamaah yang sudah melunasi atau pun belum melunasi.
Baca Juga :
