Jakarta Banjir, Sandiaga Uno Upayakan Percepatan Proyek Sodetan Ciliwung

sodetan ciliwung 1
sodetan ciliwung 1 (Foto : )
www.antvklik.com - Curah hujan yang tinggi dan luapan air sungai dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya.  Program normalisasi sungai dan sodetan Ciliwung pun sempat dimunculkan sebagai salah satu solusi pencegah banjir.Lalu sudah sejauh manakan proyek normalisasi sungai dan sodetan ciliwung ?Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yang ditemui usai menghadiri sebuah acara di Jakarta Selatan mengatakan bakal mempercepat langkah-langkah penanggulangan banjir, termasuk program normalisasi kali Ciliwung diiringi dengan pembangunan perumahan murah.“ Ya,  kita lihat daerah mana yang bisa kita normalisasikan dengan program merangkul warga. Jadi ada beberapa warga yang menyatakan setelah bertahan, mereka ya sudah kalau emang bisa disediakan perumahan di dekat mereka tinggal sekarang, yang layak dan tidak terlalu jauh dari ekosistem mereka, pendidikannya, sosialnya, ekonominya, mereka bisa mendukung program penataan dari pemerintah,” ujar Wagub DKI Sandiaga Uno.Sementara itu, Pemprov DKI juga tengah mengupayakan sinergi dari pembangunan perumahan yang menjadi kebutuhan warga.“ Ada beberapa perumahan yang akan dibangun khususnya Jakarta Timur, Jakarta Selatan, kita bisa sinergikan dengan rusun yang sudah ada  dengan tempat-tempat yang akan dibangun, ” tambah Sandiaga Uno.Perlu diketahui, program normalisasi sungai melibatkan dua pihak yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, dibawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.Sebenarnya normalisasi Ciliwung sudah terasa manfaatnya melihat kondisi Jakarta belakangan ini yang berpotensi menerima banjir kiriman dari Bogor. Namun program normalisasi Ciliwung belum bisa dilanjutkan, lantaran adanya permasalahan pembebasan lahan dan gugatan warga.Sementara itu proyek sodetan Ciliwung belum bisa mengambil peran antisipasi banjir Jakarta di saat datangnya musim hujan pekan ini. Proyek yang direncanakan mengalirkan air sungai ke kanal banjir Timur, sehingga debit air ke pintu air Manggarai berkurang belum juga rampung.Hambatan utama penyelesaian proyek sodetan ini adalah
class action
dari warga, khususnya pembebasan lahan untuk situs inlet sodetan Bidara Cina. Dari kebutuhan lahan 1,1 hektar, Pemprov DKI baru bisa membebaskan 6000 meter persegi. Wagub DKI Sandiaga Uno pun menegaskan, Pemprov DKI sudah melakukan pendekatan persuasif kepada warga Bidara Cina yang mengunggat pembangunan sodetan.“ ya tadi saya sudah berkordinasi dengan pak Menteri PUPR, kami di Pemprov DKI ingin percepatan dan kita akan support pemerintah pusat untuk bisa mengeksekusi dan merealisasi sodetan Ciliwung tersebut,” kata Sandiaga.Hingga kini proses hukum pembangunan sodetan banjir kanal Timur masih berlanjut.“ progresnya sampai hari ini proses hukumnya masih berlanjut kalau kami sebagai tergugat ingin penyelesaian melalui mediasi. tentunya karena proses hukum akan memakan waktu. tapi yang sangat urgent itu adalah menghadirkan akan kebutuhan sodetan tersebut nah ini yang kita harapkan dengan mediasi dari pemprov kita bisa wujudkan sodetan ini, ” ujar Sandiaga Uno.Luas sodetan ciliwung yang dicanangkan adalah 1,27 kilometer persegi. Terowongan sodetan berjumlah dua pipa gorong-gorong dengan diameter 3,5 meter. Rencananya pipa tersebut dapat mengalirkan debit banjir kali Ciliwung sebesar 60 meter kubik per detik.Sampai saat ini proyek yang telah rampung dikerjakan adalah situ outlet dan arriving shaft otista 3. Secara keseluruhan sodetan Ciliwung telah selesai dikerjakan setengahnya.Laporan Restu Wulandari dan Johanes Bosco dari Jakarta.