Jadi Biang Kekalahan Liverpool, Karius Diancam Dibunuh

karius
karius (Foto : )

www.antvklik.com – Loris Karius jadi biang keladi kekalahan Liverpool di final Liga Champions. Karius diancam dibunuh lewat sebuah pesan kebencian yang dikirim kepadanya. Akibat blunder melawan real Madrid di partai puncak, Karius mendapat banyak ancaman pembunuhan setelah melakukan 2 blunder fatal di laga final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) dini hari.

Akibatnya Liverpool menyerah 3-1 dari Real Madrid. Kiper asal Jerman itu jadi sasaran para fan Liverpool di media sosial. Karius diancam akan dibunuh, hingga membuat Polisi Merseyside turun tangan untuk melakukan penyelidikan. Sebuah pernyataan berbunyi: "Polisi Merseyside dapat mengkonfirmasi ada sejumlah komentar/ancaman yang ditujukan kepada pemain sepak bola melalui media sosial."  Salah satu akun yang tidak disebut alamatnya mengatakan “Keluar dari klub atau mati” seperti dilansir standard.co.uk.

“Pasukan Liverpool berjuang keras dan saya bangga dengan mereka. Kecuali untuk Karius, dia bisa mati di lubang” standard.co.uk. Karius diancam dibunuh kebanyakan melalui media sosial twitter, dari Kopites yang tidak puas terhadap penampilannya. Bahkan ada beberapa ancaman ditujukan kepada keluarga dari Karius.

Ada juga beberapa ancaman yang ditujukan kepada kekasih dari Karius. “Kami ingin mengingatkan kepada para pengguna sosial media agar berhati-hati. Kami mengimbau para pengguna sosial media agar tidak melakukan berbagai tindak intimidasi. Kami akan segera menindak pihak-pihak yang melakukan berbagai tindakan pelanggaran hokum di sosial media,” pungkasnya. Meskipun banyak suporter Liverpool yang memberikan sumpah serapahnya kepada Karius, ada satu suporter yang malah memberikan dukungannya kepada kiper 24 tahun itu.

“Sebagian besar Kopites menyadari bahwa kesalahanmu tadi malam membuat kami kalah. Namun, mereka semua tak ingin ada hal buruk terjadi kepadamu. Saya tahu kau akan tampil lebih baik lagi,” ujar seorang suporter bernama John Grealy. Karius meminta maaf atas penampilannya tidak lama setelah peluit akhir. Dia mengatakan: "Saya merasa kasihan kepada semua orang bahwa kesalahan itu merugikan kami." "Jika saya bisa kembali ke masa itu, saya akan merasa kasihan kepada tim saya. Saya tahu saya mengecewakan mereka hari ini. Gol-gol ini membuat kami kehilangan gelar juara