www.antvklik.com
- Investasi reksa dana bagi sebagian orang sepertinya sebuah investasi yang relatif rumit. Namun kini dengan kemajuan teknologi dan terobosan baru, kita dapat Berinvestasi reksa dana semudah membuka aplikasi di gawai.Bahkan kini dengan terobosan BAZNAS bersama PT Insight Investments Management dan PT Nusantara Sejahtera Investama, mengembangkan investasi Reksa Dana sambil bersedekah sekaligus berzakat dengan semudah membuka aplikasi di gawai.Pada Kamis (7/6) di Masjid At-Taqwa, Jakarta dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), PT Insight Investments Management (Insight) selaku Manajer Investasi, dan PT Nusantara Sejahtera Investama (NSI) selaku penyedia platform reksa dana online lnvisee.Acara dibuka oleh sambutan dari ketiga pihak yang diwakili oleh Emmy Hamidiyah selaku anggota BAZNAS, Ekiawan H. Primaryanto selaku Direktur Utama Insight, dan Eri Primaria selaku Direktur Utama NSI.Melalui MOU tersebut, segera dibangun fitur penyisihan zakat pada produk reksa dana syariah milik Insight yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Fitur ini nantinya dapat diakses melalui aplikasi mobile dan website platform reksa dana online lnvisee."Hari ini kita menandatangani kerjasama dengan insight investment management, dan PT Nusantara Sejahtera Investama memdorong utk masyarakat yang ingin memiliki investasi reksa dana kini bisa menyalurkan zakatnya dengan mudah. Nah nasabah beliau dapat membayar zakat melalui platform yang dibuat oleh PT. NSI. Jadi kalau bayar zakat mereka tinggal masuk ke aplikasi yang ada di website baznas atau PT Insight, mereka tinggal pilih zakat berapa dari reksa dana yang mana", ujar Emmy Hamidiyah anggota BAZNAS.Dengan adanya fitur produk tersebut, diharapkan dapat menambah pilihan bagi umat Islam yang ingin Berinvestasi yang sesuai dengan prinsip syariah, sekaligus mendapatkan kemudahan di dalam menyalurkan zakat dan sedekah. "Saat ini kita mempunyai beberapa produk syariah, kami saat ini mengelola 12 trilyun rupiah dana masyarakat, untuk syariahnya sekitar 30 persen. Yang sudah berjalan saat ini yakni reksadana haji, kita akan membuat suatu produk yang lebih spesifik dimana bagian dari investasi atau bagi hasil dari reksadana bisa disisihkan untuk zakat maupum sedekah. Dengan adanya platform online kita dapat menjangkau masyarakat lebih luas, kalau bisa seluruh Indonesia", ujar Eri Primaria selaku Direktur Utama NSI.Sebagai langkah awal dari kerja sama antar ketiga pihak, pada acara ini turut diperkenalkan tagar #ZakatReksaDana, agar masyarakat dapat Iebih familiar dengan tagar tersebut.Insight sendiri merupakan Manajer Investasi yang konsisten mengembangkan reksa dana berbasis syariah. Salah satu produknya, yaitu Reksa Dana Haji Syariah atau I-Hajj Syariah Fund beberapa kaIi mendapatkan predikat reksa dana syariah terbaik dari berbagai lembaga dalam maupun luar negeri.Acara launching #ZakatReksaDana tersebut juga diwarnai dengan pemberian hibah Paket Umrah kepada 5 orang masyarakat yang kurang mampu namun berprestasi dan banyak berkiprah di masyarakat, serta pembagian santunan kepada 250 anak Yatim Piatu.
Baca Juga :
