Seorang pengusaha wanita di Bidang IT telah memberi uang sebesar satu miliar rupiah untuk memuluskan bisnisnya di institusi POLRI. Uang tersebut diberikan kepada Rahmat Hidayat yang mengaku sebagai staf pribadi Kapolri Tito Karnavian. Namun, bisnis yang dijanjikannya tak kunjung didapat.Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombespol Argo Yuwono, pengusaha tersebut dikenalkan RH oleh rekannya. Saat itu, Rahmat memperlihatkan fotonya bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian. RH berhasil mengelabui korban sehingga akhirnya percaya. Korban pun memberikan uang sebesar satu miliar rupiah. Rahmat bukanlah staf pribadi Kapolri tetapi seorang sopir pribadi yang kebetulan sempat berfoto bersama."
Modalnya tersangka adalah dia foto dengan bapak Kapolri. Foto ini diambil saat ada kunjungan DPR untuk kegiatan fit and proper test di rumah Pasar minggu. RH sebenar adalah seorang sopir dari seseorang dan berhasil menyelinap dan befoto dengan Kapolri
" ungkap Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (9-10-2018).[caption id="attachment_155438" align="alignnone" width="900"] Rahmat Hidayat berfoto bersama Kapolri buat modal menipu[/caption]Namun setelah uang diberikan, bisnis dengan Polri seperti yang dijanjikan RH tak terbukti. Rahmat yang mengaku berpangkap AKP ini akhirnya ditangkap Tim Resmob Polda Metro Jaya.Polisi akhirnya membekuk pelaku di wilayah Depok, Jawa Barat. Hasil pemeriksaan polsi, ternyata pelaku juga pernah melakukan penipuan Yogyakarta. Modusnya serupa, mengaku-ngaku asisten pribadi Kapolri dengan spangkat AKP.Polisi menyita sejumlah ponsel dan STNK milik pelaku. Polisi juga masih memburu rekan pelaku yang masih buron.RH mengaku menyesal dan meminta maaf kepada Kapolri dan korbannya. Nah, meski sudah minta maaf ,proses hukum tetap akan berlanjut. Staf Pribdai palsu ini dijerat pasal penipuan dengan ancaman maksimal empat tahun penjara. Laporan Robin Fredy
Ini Dia "Staf Pribadi" Kapolri Yang Minta Satu Miliar
Selasa, 9 Oktober 2018 - 19:46 WIB