Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin sore (21/5) mengakibatkan empat kecamatan diterjang banjir. Banjir terparah terjadi di Jalan Tenggiri yang membuat petugas dari sejumlah tim kebencanaan mengunakan tali untuk mengevakuasi warga, lantaran air yang bercampur lumpur tersebut arusnya sangat deras.Hingga senin malam banjir masih menggenangi ruas- ruas jalan dan rumah di empat kecamtan di Kota Samarinda. Akibat banjir ini kemacetan total terjadi di tengah-tengah Kota Samarinda. Banjir dengan ketinggian bervariasi ini membuat warga takut untuk melewatinya dengan kendaraan, lantaran takut kemdaraan mereka mogok di tengah genangan air.Banjir terparah terjadi di Jalan Damai, Keluarhan Sungai Damai, ketinggian sekitar 50 centimeter hingga satu meter, bahkan air ini begitu deras yang bisa dikatakan seperti banjir bandang.Banjir yang menggenangi Kota Samarinda ini akibat hujan deras yang menguyur Kota Samarinda sejak Senin sore. Warga yang rumahnya terendam air bercampur lumpur terpaksa harus mengevakuasi barang-barang beharganya ke tempat yang lebih tinggi.“”Disini sudah tidak ada barang dan lantainya sudah rapuh, karena kalau hujan deras pasti banjir. Jadi barang kita buat ke tempat yang tinggi agar ngak kena air. Tadi airnya sedada sini, “ ujar salah satu warga bernama Wamunah.Sejumlah relawan kebencanaan menyiapkan dua perahu karet dan tali sepanjang 100 meter untuk mengevakuasi warga yang ingin bepergian. Pasalnya banjir ini arus airnya sangat deras, sehingga berbahaya bagi warga.“Yang disana airnya sedada orang dewasa, kalau disini kedalamannya sepaha orang dewasa, Arus air ini di perkirakan 40 km per jam derasnya. Tali ini untuk safety evakuasi warga untuk berpegangan, kalau gak bisa larut. Kami saja ini terombang ambing. Ini banyak rumah yang tergenang, ada ratusan rumah, “ ujar petugas relawan, Adji Udi.Rencananya petugas dan sejumlah relawan kebencanaan masih bersiaga di lokasi banjir hingga air surut. Petugas harus tetap berjaga-jaga khawatir ada banjir bandang susulan. Laporan Asri satar dari Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca Juga :