Hanya Sunah, Jemaah Sakit Diimbau Jangan Paksakan Arbain

Jemaah Haji di Masjid Nabawi
Jemaah Haji di Masjid Nabawi (Foto : )
www.antvklik.com
- Melaksanakan salat 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi, menjadi hal yang dikejar jemaah haji di Madinah. Salat 40 waktu di Masjid Nabawi ini dikenal sebagai ibadah arbain. Namun, diingatkan bahwa jemaah yang tergolong lemah secara kesehatan atau sakit tidak perlu memaksakan ibadah tersebut.Konsultan Pembimbing Ibadah Haji Daerah Kerja Madinah, Ahmad Kartono, mengatakan, “Yang sakit tidak perlu memaksakan salat arbain. Fisik kita harus disiapkan menjalankan rukun haji di Arafah. Tapi, yang sehat manfaatkan. Mumpung ada di Madinah.”Menurut Ahmad Kartono, kadang kala jemaah merasa putus arbainnya karena terlambat mengikuti salat wajib  tepat waktu di Masjid Nabawi. Terkait hal ini, Kartono mengatakan, ada dua pendapat para ulama.Pandangan yang pertama, arbain adalah salat wajib selama 40 hari tanpa putus di Masjid Nabawi dan harus termasuk takbiratul ihram alias takbir pertama imam pada masing-masing salat wajib.Sedangkan pendapat kedua, hanya menggenapi salat wajib 40 waktu di Masjid Nabawi asal tidak putus salatnya. “Artinya ketinggalan salat imam Madinah juga tak apa,” kata Ahmad Kartono.Selain itu, menurut Ahmad Kartono, ada pertanyaan soal lokasi salat di Masjid Nabawi agar bisa dianggap arbain. Sebagian jamaah beranggapan salat arbain hanya sah bila dilakukan di lokasi awal Masjid Nabawi saat dibangun Nabi Muhammad SAW.Ahmad Kartono mengatakan, pandangan tersebut keliru. “Nabi Muhammad mengatakan, 'bila diluaskan hingga ke Yaman, ini tetap masjidku’. Sedangkan Umar bin Khattab mengatakan, bila diluaskan hingga Baqi pun tetap Masjid Nabawi,” kata Kartono.Namun, Ahmad Kartono juga mengingatkan, bagaimanapun arbain hanyalah sunah. Arbain, menurut Ahmad Kartono, tak terkait sama sekali dengan pelaksanaan ibadah haji maupun umrah. Meski begitu, walaupun hadis yang menganjurkannya tergolong daif, namun bisa melengkapi afdalnya ibadah. Sebab itu pemerintah Indonesia memberikan keluangan waktu bagi jemaah memenuhi ritual tersebut.Laporan Ihsan Salam dari Madinah, Arab Saudi

Baca Juga Sudah Tujuh Jamaah Haji Indonesia Yang Wafat

Baca juga 1.070 Jemaah Haji Babel Diberangkatkan, Belasan Diantaranya Batal Berangkat Karena Meninggal dan Sakit

Baca juga Jemaah Mulai Sesaki Masjidil Haram

Baca juga Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat C, Hindari Paparan Langsung Matahari