Halimah Yacob Jadi Presiden Singapura

halimah yacob
halimah yacob (Foto : )
www.antvklik.com -
Badan Urusan Pemilu Singapura hari Senin (11/9) menetapkan bahwa hanya ada satu kandidat yang mendapat sertifikasi kelayakan untuk menjadi presiden. Meski tidak menyebutkan nama kandidat tersebut secara langsung, banyak kalangan menyebut tokoh dimaksud adalah Halimah Yacob.Halimah Yacob yang kelahiran 23 Agustus 1954 memiliki campuran darah India dan Melayu. Mantan anggota Partai Aksi Rakyat PAP itu sempat menjadi anggota parlemen antara tahun 2001 hingga 2017 untuk dua konstituen berbeda, sebelum menjadi ketua parlemen Singapura selama delapan bulan, pada Januari hingga Agustus 2017. Pada 7 Agustus ia mengundurkan diri dari posisi di parlemen untuk bertarung dalam pemilu presiden.Saleemah Ismail, yang mengenal dekat Halimah Yacob ketika sama-sama memperjuangkan nasib kaum perempuan Singapura, menceritakan suasana di negara berpenduduk 5,6 juta jiwa itu setelah pengumuman badan urusan pemilu meluas."Saya gembira luar biasa dapat tahu berita ini dan pada masa ini hanya ada satu calon, yaitu Mdm. Halimah Yacob untuk jadi presiden Singapura. Saya gembira karena ia adalah presiden wanita pertama bagi Singapura. Ia dikenal sebagai aktivis, pemersatu, yang sudah lama bekerja untuk masyarakat Singapura. Tak terkira hati ini. Besar hati saya!" ujar Saleemah.Kepada wartawan yang menunggunya di gedung ELD, Halimah Yacob mengatakan, "Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya berjanji akan melakukan yang terbaik untuk melayani rakyat Singapura dan hal ini tidak akan berubah, dengan atau tanpa pemilu."Orang Melayu terakhir yang menjadi presiden adalah Yusof Ishak, yang wajahnya menghiasi uang kertas Singapura. Yusof Ishak menjabat sebagai presiden antara tahun 1965-1970, tahun-tahun pertama kemerdekaan Singapura setelah berpisah dari Malaysia. Bersama Lee Kuan Yew, perdana menteri pertama Singapura, Yusof Ishak bahu-membahu membangun negara multi-etnis itu.