Pameran Haji Khusus dan Umrah di Yogya, Kakanwil: Wujudkan 5 Pasti Jargon Pelayanan

pameran umrah
pameran umrah (Foto : )
Era milenial saat ini membuat bidang kuliner dan
traveling
menjadi primadona. Seiring dengan pemahaman keagamaan yang marak dan masif maka traveling umrah pun ikut meningkat.“Ini tren yang sangat menarik. Menjadi bagian upaya pemaknaan kehidupan yang relijius,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Muhammad Lutfi Hamid, Rabu (17/10), saat membuka Umrah Haji Wisata Muslim Expo 2018 di Jogja City Mall.Hadir dalam acara ini di antaranya Ketua Forum Pengusaha Umrah dan Haji Khusus Yogyakarta, Tanto; perwakilan Polda DIY, AKBP Zainal Abidin;  dan Sekjen Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia, Muhammad Riza Paluvi.Menurut Muhammad Lutfi Hamid, Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta menyambut baik kegiatan ini karena memberikan kontribusi positif bagi penyelenggaraan umrah di Yogyakarta. “Kegiatan ini juga merupakan langkah awal, setelah nantinya bandara baru dibangun di Kulonprogo, maka pemberangkatan haji dan umrah bisa menggunakan pesawat ukuran besar,” kata Muhammad Lutfi Hamid. Harapannya akan menaikkan jumlah peserta umrah. “Maka ini menjadi kontribusi positif bagi ekonomi riil di Yogyakarta.”Selain itu, Muhammad Lutfi Hamid mengingatkan agar tiap agen umrah dan haji khusus melaksanakan 5 Pasti sebagai jargon pelayanan haji. “Kami telah menandatangani MoU dengan Polda DIY bahwa biro umrah abal-abal bisa dilaporkan dengan dalih penipuan,” kata Muhammad Lutfi Hamid. Lima pasti yang dimaksud adalah “Pasti Travelnya, Pasti Visanya, Pasti Hotelnya, Pasti Terbangnya, dan Pasti Jadwalnya”.“Terlebih laju pertumbuhan minat umrah terus meningkat 20 persen dibanding tahun lalu. Maka sosialisasi seperti ini cukup penting.”Sementara itu, Ketua Forum Pengusaha Umrah dan Haji Khusus Yogyakarta, Tanto, menjelaskan bahwa pihak agen memang diwajibkan patuh kepada peraturan yang ada. “Kita wajib mengutamakan kenyamanan para tamu Allah,” ujarnya. Kegiatan pameran, kata Tanto, kali ini memasuki tahun kedua. “Dilaksanakan selama lima hari berturut-turut dan diisi dengan transaksi jemaah dengan travel agen serta kami menggandeng asuransi untuk melindungi jemaah,” ungkapnya.Pembukaan pameran ditandai dengan pemukulan gendang bersama. Dilanjutkan berkeliling melihat 20 stand agen haji khusus dan umrah.