www.antvklik.com
- Parsono, pria pengangguran ingin jadi jutawan. Mungkinkah dia bermimpi masuk barisan Crazy Rich Bekasian? Berdua dengan temannya tukang ojek di Bekasi, Parsono memutar otak agar bisa menjadi jutawan dalam waktu singkat.Nah, mereka dapat ide menjadi Crazy Rich Bekasian dengan menjual uang Rp 1 miliar dengan harga setengah miliar rupiah kepada warga. Mereka kemudian mencetak uang palsu pecahan seratus ribu rupiah senilai Rp 1 miliar.Informasi ada orang kaya yang ingin menjual uang Rp 1miliar asli dengan harga separuhnya beredar lewat pesan singkat di telepon genggam. Tak lama berselang, Parsono dan tukang ojek mendapat sasaran.Mereka janjian dengan seseorang yang mengaku berminat membeli uang satu miliar. Rencananya, transaksi akan dilakukan di Bundaran Tol JORR, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat.Di dalam mobil, Parsono pun menunjukkan uang asli Rp 100 ribu yang diambil dari dalam tas hitamnya. Untuk meyakinkan uang tersebut asli, Parsono mempersilakan calon korban untuk membelanjakannya. Calon korban pun percaya.
Polisi Menyamar Untuk Tangkap Pelaku
Parsono berharap mendapat uang Rp 500 juta setelah tas berisi uang palsu diserahkan kepada korban. Namun, bukannya mendapat uang, Parsono justru mendapat borgol. Parsono tak tahu, calon korbannya adalah polisi yang menyamar. Sementara kawannya, si tukang ojek berhasil kabur."Transaksinya di dalam mobil. Jadi tersangka menyerahkan uang Rp 100 ribu asli. Silakan kalo mau dibelanjakan. Saat kita serahkan tas berisi uang Rp 500 juta, mereka berusaha kabur, tapi berhasil kita tangkap. Satu rekannya, tukang ojek kabur, lagi kita kejar," ungkap Kasatreskrim Polres Metro Bekasi AKBP Jairus Saragih, Kamis (18/10)Jairus menjelaskan, polisi masih mengejar tukang ojek yang berkomplot dengan Parsono. Pelaku mengaku baru kali pertama melakukan penipuan.Pelaku akan dijerat dengan pasal penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Polisi telah menyita barang bukti uang palsu Rp 1 miliar dan uang asli Rp 100 ribu, berikut tas hitam milik Parsono.Kepada polisi, Parsono mengaku menjual duit palsu bukan karena terdesak kebutuhan ekonomi keluarga.Wah, jadi bukan karena ingin jadi Crazy rich Bekasianya, jual duit Rp 1 miliar dengan harga setengah miliar......Laporan Kurnia HapsariBaca Juga :
