Eksotisme Hutan Bambu Yang Dulunya Bekas Pembuangan Sampah Di Surabaya

Hutan Bambu
Hutan Bambu (Foto : )
www.antvklik.com
- Bagi warga kota Surabaya dan sekitarnya tak perlu jauh-jauh keluar negeri seperti di Cina untuk menikmati indahnya Hutan Bambu. Di Kota Pahlawan ini sudah memiliki Hutan Bambu yang kini menjadi salah satu  tempat destinasi wisata yang menarik dan eksotik. Padahal dulu di lokasi  tersebut merupakan gunungan tempat pembuangan sampah akhir (TPA) masyarakat Surabaya.Deretan pohon bambu ini berdiri dengan kokoh di sepanjang taman yang berlokasi di kawasan jalan Keputuh Sukolilo Surabaya. Pohon-pohon bambu yang tumbuh tinggi dengan daun yang lebat membuat udara disekitar taman menjadi teduh dan nyaman untuk dinikmati para pengunjung. Indahnya Hutan Bambu bisa langsung dinikmati saat para pengunjung tiba di lokasi parkir. Deretan pohon bambu yang tumbuh berjajar dengan rapi memanjakan mata  pengunjung.Keindahan Taman Bambu ini berbeda dengan taman-taman lainnya yang banyak bertebaran di kota Surabaya. Dibalik keindahan dan eksotisme Hutan Bambu ini belum banyak yang tahu jika dulunya merupakan gunungan sampah, dimana di lokasi seluas 9 hektar ini adalah tempat pembuangan sampah akhir (TPA) bagi warga kota Surabaya.Beragam jenis bambu baik dari dalam dan luar negeri ada di taman ini. Pemandangan indah dan eksotis disini tak hanya dimanfaatkan pengunjung untuk sekedar jalan-jalan cuci mata, namun banyak juga yang melakukan foto selfie.Bahkan tak sedikit yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi pre-wedding. Sejak berdirinya Hutan Bambu 6 tahun lalu, sudah banyak pengunjung yang berdatangan, tak hanya dari Surabaya dan sekitarnya namun juga banyak yang dari luar kota, bahkan dari luar negeri. Berwisata di Hutan Bambu ini tergolong murah meriah, karena tidak dipungut tiket masuk, melainkan hanya tiket untuk parkir kendaraan bermotor. Rencananya, Hutan Bambu yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan dimotori Walikota Tri Rismaharini tersebut akan terus dikembangkan dengan sejumlah fasilitas dan mainan anak-anak.Demikian Laporan Sandi Irwanto Dari Surabaya, Jawa Timur.