Dunia Terus Berputar, Namun Ini Dampak Government Shutdown

Gedung Capitol Pasca Penutupan
Gedung Capitol Pasca Penutupan (Foto : )
www.antvklik.com- Dunia akan tetap berputar meski pemerintah Amerika Serikat menghentikan operasinya atau government shutdown . Namun beberapa fungsi pemerintahan yang menghubungkan AS dengan seluruh dunia akan terimbas government shutdown, demikian juga dengan layanan-layanan domestik.Tentara Amerika Serikat akan tetap berdinas sesuai penugasan dan surat-surat masih akan dikirimkan. Namun hampir setengah dari 2 juta pegawai negeri sipil federal dilarang melakukan tugas mereka, bila penutupan operasi berlanjut hingga Senin (22/1). Layanan visa dan imigrasi, menjadi dampak lain penghentian operasi atawa government shutdown ini.Berikut bagaimana dampak penutupan operasi terhadap operasi sejumlah lembaga-lembaga utama pemerintah federal Amerika Serikat.

Direktorat Pajak (IRS)

Menurut rencana penutupan operasi yang diunggah di website Departemen Keuangan Amerika, sekitar 44 persen dari 80.565 pegawai Direktorat Pajak atau Internal Revenue Service (IRS), tetap bekerja selama penutupan operasi berlangsung. Artinya, hampir 45.500 pegawai IRS akan dirumahkan pada saat badan tersebut sedang mempersiapkan dimulainya masa pelaporan pajak dan berusaha memahami perubahan besar dari undang-undang pajak yang baru.Para perancang undang-undang pajak dari Partai Republik telah berjanji jutaan pekerja Amerika akan menerima gaji lebih besar bulan depan, dan lebih sedikit penghasilan yang ditahan oleh para pemberi kerja, karena mengantisipasi pembayaran pajak penghasilan yang lebih rendah.Namun Marcus Owens, yang sudah 10 tahun mengepalai divisi IRS yang menangani kegiatan amal dan organisasi politik, mengatakan "sudah pasti" sebagian besar gaji akan terlambat, bila penutupan operasi pemerintah berlanjut.

Departemen Pelayanan Kesehatan dan Kemanusiaan (HHS)

Lebih dari setengah dari 80 ribu karyawan akan dirumahkan. Program-program utama akan berjalan sesuai fungsinya karena persetujuan pendanaan program-program itu terus berlanjut dan tidak bergantung pada persetujuan tahunan oleh Kongres. Tetapi gangguan-gangguan bisa terjadi pada program-program yurisdiksi HHS yang luas, termasuk program penanganan flu musiman.Medicare, yang menyediakan jaminan asuransi untuk 59 juta manula dan difabel, akan terus berlanjut. Demikian pula halnya dengan Medicaid, yang melindungi 74 juta warga tidak mampu dan difabel, termasuk penghuni rumah-rumah perawatan.Negara-negara bagian akan tetap menerima pembayaran untuk Program Asuransi Kesehatan Anak, yang menjamin asuransi untuk 9 juta anak. Tetapi, pendanaan jangka panjang untuk program ini akan segera habis, kecuali Kongres memperbarui pendanaan.Masuk ke dalam musim flu yang berat, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) tidak akan bisa mendukung program tahunan flu musiman pemerintah. Dan kemampuan CDC untuk merespon berjangkitnya wabah-wabah penyakit akan semakin berkurang.

Departemen Kehakiman

Banyak dari hampir 115 ribu karyawan Departemen Kehakiman bertanggung jawab menjaga keamanan nasional dan keselamatan umum, sehingga mereka bisa tetap bekerja selama government shutdown. Tim Penyidik Khusus Robert Mueller, yang menyelidiki keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden 2016, juga masih bekerja. Kantor Mueller menerima pendanaan untuk waktu yang tidak ditentukan.Lebih dari 95 ribu karyawan yang "dikecualikan" termasuk sebagian besar karyawan divisi keamanan nasional, jaksa Amerika, dan sebagian besar petugas Biro Penyelidik Federal (FBI), Badan Pemberantasan Narkotika (DEA), Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak, U.S. Marshals Service atau penegak hukum di bawah Departemen Kehakiman, dan karyawan lapas federal. Persidangan kasus-kasus pidana tetap berjalan, namun persidangan kasus-kasus perdata ditunda selama tidak mengganggu keselamatan umum. Sebagian besar pelatihan penegak hukum dibatalkan sesuai dengan rencana kontingensi departemen.