www.antvklik.com
- Presiden Amerika Donald Trump memperingati Hari Martin Luther King, tokoh persamaan hak kaum kulit hitam di Gedung Putih, Selasa (16/1/2018). Peringatan itu dilakukan ditengah kontroversi ucapan rasis Donald Trump mengenai negara-negara Afrika dan Haiti, yang dianggap vulgar. Trump menyebut imigran dari negara-negara Afrika dan Haiti sebagai imigran dari 'negara-negara lubang kotoran' atau '
shithole countries '. Kata-kata kasar itu dilaporkan diucapkan Trump dalam sesi diskusi tertutup dengan para anggota parlemen di Gedung Putih pada Kamis (11/1/2018) waktu setempat.Tiga hari setelah dilaporkan atas pernyataan kontroversinya itu, Trump menyangkal bahwa ia adalah seorang rasis. Trump bahkan menyebutkan bahwa ia "siap, bersedia dan mampu" mencapai kesepakatan untuk melindungi sekitar 800.000 imigran muda agar tidak dideportasi. Penegasan itu disampaikan Trump saat ditanyai wartawan soal apakah dirinya seorang rasis. Wawancara dilakukan saat sesi foto dalam acara makan malam bersama Ketua Mayoritas DPR AS Kevin McCarthy di West Palm Beach, Florida pada Minggu (14/1/2018) malam waktu setempat.Beberapa waktu terakhir, Donald Trump dan anggota parlemen AS tengah sengit membahas reformasi imigrasi yang mengatur pembatasan imigran untuk membawa serta anggota keluarganya ke AS, dan membatasi lotre visa green card, sebagai pertukaran atas perlindungan untuk ratusan ribu imigran muda di AS yang terancam dideportasi. Pembahasan reformasi imigrasi menjadi hal penting karena parlemen AS memiliki batas waktu hingga Jumat (19/1/2018) mendatang, untuk meloloskan anggaran federal dan menghindari penutupan pemerintahan. Kalangan Republik ingin anggaran militer meningkat, sedangkan Demokrat ingin DACA tetap diberlakukan dan adanya peningkatan anggaran di luar pertahanan dan militer.Laporan Tim VOA Indonesiahttps://www.youtube.com/watch?v=C6JHg0kw69E&feature=youtu.be
Baca Juga :
