Dituding Berbohong, Fahri Hamzah Tantang Sohibul Iman Tunjukkan Bukti

Fahri Bantah Berbohong
Fahri Bantah Berbohong (Foto : )
http://antvklik.com-Perseteruan Fahri Hamzah dengan Presiden PKS Sohibul Iman semakin panjang. Sohibul menuduh wakil Ketua DPR RI telah berbohong. Sebaliknya Fahri menantang Sohibul membuktikan tudingannya tersebut. Lewat akun twitternya, Fahri menulis "
Jika dalam tempo 24 jam tidak bisa membuktikan semua tuduhannya maka tentu selain membenarkan dugaan saya bahwa teriakan itu adalah pertanda batalnya wudhu imam dan konsekwensi selanjutnya adalah mundur atau dimundurkan.
Sohibul mengungkapkan, perseteruan PKS dengan Fahri bermula ketika  hendak merotasi Fahri yang menjabat  Wakil Ketua DPR. Sohibul meminta mantan ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) itu dalam kapasitasnya sebagai pimpinan tertinggi partai pada Oktober 2015. Saat itu, menurut Sohibul, Fahri mengiyakan dan bersedia mematuhi keputusan partai. Namun, Wakilk Ketua DPR tersebut meminta tidak langsung diganti posisinya lantaran masih memiliki tugas ke luar negeri yang telah dijadwalkan jauh hari sebelumnya.Hingga bulan Desember 2015, lanjut  Sohibul Iman, Wakil Ketua DPR tersebut  terus membuat alasan agar posisinya tidak diganti.Padahal, secara aturan sesuai dengan UU MD3, fraksi memang berhak mengatur kader-kadernya di alat kelengkapan Dewan, termasuk di kursi pimpinan DPR. Dengan serentetan bukti tersebut Sohibul berkeyakinan pendiri  KAMMI itu telah berbohong. Bahkan, DPP telah memecatnya dari seluruh keanggotaan partai pada April 2016. Namun Fahri menggugat PKS ke PN Jakarta Selatan dan mengadukan sejumlah petinggi partai tersebut, termasuk Sohibul Iman. PN Jaksel memenangkan gugatan  dan menyatakan pemecatannya tidak sah. PKS kemudian banding dan kalah lagi di pengadilan tinggi. PKS masih mengajukan kasasi. Keputusan memang belum final dan belum terlihat titik temu.Fahri akan bertanya langsung kepada Sohibul soal tudingan "bohong" tersebut . Di akun twitternya, Wakil Ketua DPR ini  menulis ; "Sebelum istirahat sejenak, saya akan tanya langsung ke yg sangat fasih bercerita ke media soal saya : dari semua cerita saudara, sebut 1 saja yg saudara alami langsung sehingga berani bersaksi. Satu saja. Saya tunggu sampai besok sore."   Nah kita tunggu aja besok sore kelanjutan ceritanya......