Dilarang Nonton TV, Anak Tega Bunuh Bapak Kandung

Suasana TKP
Suasana TKP (Foto : )
www.antvklik.com – Puluhan warga terus mendatangi sebuah bengkel tambal ban di Dusun Panjang jiwo, Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, lantaran penasaran asal muasal aroma tak sedap yang dihirup mereka. Warga Dusun Panjang Jiwo mengenali bengkel di jalan Parangtritis KM 17  tersebut dihuni oleh Sunaryo ( 53 ) dan anak Danu Prasetyo ( 25 ) yang belum diketahui gerangannya.[caption id="attachment_75205" align="alignleft" width="300"]
TV
Suasana Evakuasi Jenazah Korban. Foto:Santosa Suparman [/caption]Kehadiran sejumlah aparat kepolisian yang terus menghalau warga agar tidak mendekati bengkel juga memancing rasa penasaran. Sampai akhirnya, sebuah mobil ambulans PMI yang tiba di lokasi menebus keingintahuan warga, kemudian empat petugas kepolisian dan PMI menggotong satu kantong jenazah ke dalam ambulans. Terungkap, Sunaryo sudah tidak bernyawa lagi. Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo, menduga kuat penyebab kematian korban karena dibunuh."Luka di bagian leher sampai dengan kepala. Namun juga ditemukan semacam percikan semen di sekitar badan korban dan juga ada bambu yang ada darahnya. " ujar AKP Anggaito Hadi Prabowo, Kasat Reskrim Polres Bantul, saat ditemui di lokasi kejadian.Anggaito menjelaskan bahwa penyidik masih mendalami keterangan sejumlah saksi, petunjuk serta mengumpulkan barang bukti. Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku pembunuhan mengarah pada anak korban, Danu Prasetyo." Awalnya malam senin itu katanya cekcok dengan bapaknya karena disuruh mematikan tv, jam 3 pagi, ternyata anaknya gak mau, dia malah marah terus bapaknya dipukul, bahkan saksi yang ikut melerai saja dipukul juga." Tambah Sutiyono, Kepala Dusun Panjang JiwoEmosi gegara dilarang nonton televisi menjadi dugaan motif kuat Danu menghabisi Sunaryo. Kematian Sunaryo sendiri terungkap berawal dari kecurigaan warga terhadap gerak gerik dan perangai Danu yang tidak seperti biasanya. Danu selalu menghindari warga, menjadi tertutup lalu menghilang, melarikan diri. Kemudian, reserse Polres Bantul melacak keberadaan dan mengamankan Danu.  Hingga kini, penyidik masih meminta keterangan sekaligus memeriksa kejiwaan tersangka. [Antvklik.com/ Santosa Suparman ]https://youtu.be/CN7M761Zqks