Keindahan Masjid Agung Achmad Bakrie Asahan, Menarik Untuk Wisata Religi

Masjid Agung Achmad Bakrie berdiri diatas tanah seluas 20 Hektar, di Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Bangunan Mesjid sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang H. Achmad Bakrie Ayahanda dari tokoh Nasional H. Aburizal Bakrie. Keindahan masjid ini bisa menjadi lokasi wisata religi di Sumatera Utara.  Rencananya, di area Masjid  ini akan dibangun Pusat Pendidikan dan Kebudayaan Islam.https://www.youtube.com/watch?v=dmVVgsw4HbIMasjid Agung Achmad Bakrie dibangun  pada Tahun 2011 dan diresmikan pada 5 Agustus 2015 bertepatan dengan MTQ Tingkat Provinsi Sumut ke 35 Masjid Ag ung diresmikan penggunannya. Pada tanggal 6 Juni 2018, keluarga Bakrie mengadakan acara Tali Asih bersama 1000 Anak Yatim. terdapat Taman Kota bagi masyarakat sekitar, Bangunan Masjid juga digunakan untuk kegiatan keagaman bagi masyarakat sekitar khususnya dan masyarakat Sumut pada umumnya. Rencana kedepan akan dibangun Pusat Pendidikan dan Kebudayaan Islam disekitar masjid Agung Asahan.Keindahan Masjid Agung H. Achmad   Bakrie  yang bisa jadi alternatif Wisata religi di Sumatera Utara. Berikut kutipan dari situs www. medanwisata.com Kemegahan Serta Keindahan Masjid Agung H.Achmad Bakrie Kisaran, Sumatera Utara - P erjalanan cukup lancar dan sedikit rame kala lebaran. Sekitar jam 11.00 saya pun tiba di Kota Kisaran. Tanpa berpikir panjang langsung mencari keberadaan dari Masjid megah tersebut. Lokasinya berada di Pinggir Jalan Lintas Sumatera Utara dan diseberang Kantor Bupati Kabupaten Asahan. Akhirnya sampai juga di depan masjid kisaran ini. Masjid Agung H.Ahmad Bakrie adalah nama dari Masjid yang Megah di kota Kisaran ini. Masjid yang mewah, megah dan Indah. Dan terdapat taman yang begitu luas yang disebut juga Alun-alun Kota Kisaran.dibangun pada tahun 2011 dan mulainya pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertamanya oleh Abu Rizal Bakrie. Masjid ini berdiri diatas lahan eks HGU PT Bakrie Sumatra Plantations (BSP) seluas 4 Ha.  Masjid Agung H. Ahmad Bakrie ini resmi digunakan sebagai tempat ibadah pertama kali pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2015 Masehi, bertepatan dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Sumatera Utara.