Delapan Atlet Legendaris Pembawa Bendera OCA Di Pembukaan Asian Games 2018

Delapan Atlet Legendaris Pembawa Bendera OCA Di Pembukaan Asian Games
Delapan Atlet Legendaris Pembawa Bendera OCA Di Pembukaan Asian Games (Foto : )
www.antvklik.com
- Atlet legendaris Indonesia menjadi salah satu hal yang begitu mencuri perhatian, dalam rangkaian upacara pembukaan Asian Games 2018. Delapan atlet legendaris Indonesia ini bertugas untuk membawa bendera OCA dalam upacara pembukaan Asian Games 2018.Pembukaan Asian Games 2018 kemarin membuat kagum banyak orang. Tak hanya bagi Rakyat Indonesia tapi juga penonton acara pembukaan di seluruh dunia. Gaung decak kagum masih terasa hingga sekarang dengan banyaknya apresiasi dari berbagai kalangan di berbagai media massa baik Nasional maupun Internasional.Ada yang menarik dari rangkaian acara perhelatan pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Atlet legendaris Indonesia dari berbagai masa mendapat kehormatan untuk membawa Bendera Dewan Olimpiade Asia (OCA). Kedelapan atlet legendaris Indonesia tersebut, dipilih tentu bukan tanpa sebab. Pada masanya, mereka telah menyumbangkan berbagai medali untuk kebanggaan Indonesia diajang Olimpiade maupun Asian Games.Siapa saja mereka dan raihan medali apa yang mereka sumbangkan untuk Indonesia? Dilansir dari berbagai sumber, berikut nama-nama kedelapan atlet legendaris Indonesia yang menggerek Bendera Dewan Olimpiade Asia (OCA).Lely Sampurno, adalah peraih medali perak untuk olahraga menembak di Asian Games 1962 di Jakarta. Ia berhasil meraih medali perak dalam nomor free pistol dengan nilai bidikan 527-, juara pertamanya mencatat angka 541 dari 600 kemungkinan. Pada Tahun 1984 Lely mewakili Indonesia untuk Olahraga menembak di Olimpiade. Atas jasa-jasanya Lely menerima penghargaan Bintang Jasa Nararya dari Pemerintah Indonesia.Atlet legendaris selanjutnya adalah Christian Hadinata, pebulu tangkis peraih medali emas Asian Games 1978 di Bangkok, Thailand. Christian langganan Juara di berbagai kejuaraan dunia bulu tangkis, prestasinya banyak dan hingga saat ini masih aktif di PBSI.Lilies Handayani, merupakan peraih perak Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan. Lilies mendirikan sekolah panahan Lilies Handayani - Srikandi Archery School (LH-SAS) yang berbasis di Surabaya.Kusuma Wardhani, rekan Lilis kala memenangi perak panahan Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.Suharyadi, menjadi atlet legendaris Indonesia selanjutnya yang menjadi pembawa bendera OCA. Suharyadi adalah peraih emas tenis Asian Games 1990 di Beijing, China. Atlet kelahiran 14 Februari 1965 ini tercatat tiga kali mewakili Merah Putih di pesta olahraga akbar, Olimpiade Los Angeles, AS 1984, Seoul, Korea Selatan 1988, dan Barcelona, Spanyol 1992.Sri Indriani, peraih medali perunggu angkat besi Olimpiade 2000 di Sydney, Australia. Pasca meraih medali perunggu pada Olimpiade Sydney 2000, ia masih tetap latihan untuk menghadapi pertandingan SEA Games 2001 dan peraih medali perunggu. Tahun 2002 ia memilih pensiun, lalu menikah dan bekerja sebagai pegawai di PT Pos Indonesia.Atlet legendaris lainnya yang ikut dalam rombongan ini adalah Candra Wijaya.  Sebagai menyabet medali emas bulu tangkis Olimpiade 2000 Sydney, Candra Wijaya melengkapi barisan pembawa bendera. Prestasi di dunia bulu tangkis sangat banyak, Candra berhasil merebut berbagai gelar juara dengan banyak pasangan baik di ganda putra maupun ganda campuran.Selanjutnya, ada nama Markis Kido. Ia adalah pebulu tangkis yang meraih medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, China. Markis Kido juga salah satu atlet Bulu tangkis yang sering menjadi juara diajang kejuaraan dunia.Diajang pembukaan Asian Games 2018, banyak pula dereta atlet legendaris Indonesia yang hadir untuk mendorong semangat para atlet pejuang-pejuang Merah Putih untuk meraih medali.