Tantangan tugas yang semakin berat ke depan, harus disikapi setiap prajurit Kopassus dengan senantiasa meningkatkan keahlian sesuai perkembangan jaman dan tuntutan tugas. Demikian ditegaskan Danjen Kopassus Mayjen. Eko Margiyono dihadapan para pemimpin redaksi media baik televisi, cetak maupun online.Salah satu yang harus dikuasai adalah teknologi di bidang komunikasi yang semakin berkembang dewasa ini . Sebab, bukan tak mungkin upaya melemahkan dan mengacaukan keamanan negara dilakukan melalui kejahatan dunia maya (cybercrime ) tegas alumni Akademi Militer tahun 1989 ini.[caption id="attachment_94331" align="aligncenter" width="300"]
![]()
Pertemuan Danjen Kopassus dengan jajaran pimpinan Redaksi di Mako Kopassus, Kamis (12/4/2018)[/caption]Jenderal bintang dua kelahiran Semarang, Jawa Tengah , 12 Mei 1967 ini juga mengingatkan, sesuai kedudukannya sebagai pasukan khusus, maka jumlah pasukan Kopassus tidak sebanyak pasukan lainnya . Karena itu setiap prajurit Kopassus harus dapat diandalkan , mempunyai “senjata pamungkas” yang mengejutkan lawan , juga strategi yang yang tidak diketahui lawan. Karena itu pula ke depan mantan Gubernur Akademi Militer ini juga akan berupaya melengkapi prajuritnya dengan perlengkapan yang lebih modern.Terkait dengan pencalonan dalam Pemilu yang melibatkan mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto, ia menegaskan Kopassus harus tetap netral sesuai posisinya dan tidak mencemari demokrasi. Danjen Kopassus ke-30 ini bahkan akan menindak tegas bila ada anggotanya yang terbukti berpolitik praktis.Di akhir sambutannya mantan Kasdam Jaya ini juga menegaskan selain dapat diandalkan dan profesional, prajurit Kopassus juga harus mencintai dan dicintai rakyat , karena ia lahir dari rakyat. Arief Widoseno dari Jakarta Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono, M.A. lahir di Semarang, Jawa Tengah, 12 Mei 1967 adalah seorang perwira tinggi TNI-AD, yang saat ini menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus. Eko Margiyono, merupakan lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).Berikut Jabatan yang pernah diembannya :
- Aster Kasdivif 1/Kostrad (2010)
- Dangrup A Paspampres (2010-2012)
- Asops Kasdam Jaya (2012-2014)
- Danrem 061/Surya Kencana (2014-2015)
- Danrem 033/Wira Pratama (2014-2015)
- Waasops Kasad (2015-2017)
- Kasdam Jaya (2017-2017)
- Gubernur Akmil (2017-2018)
- Danjen Kopassus(2018-Sekarang)
