Buaya Taman Asam Kumbang, Setiap Hari Habiskan Satu Ton Ayam

taman buaya 1
taman buaya 1 (Foto : )
Taman Wisata Buaya Asam Kumbang di Medan, Sumatera Utara, menjadi objek wisata menarik yang kerap dikunjungi para wisatawan lokal maupun manca negara. Di tempat penangkaran buaya terbesar di Asia Tenggara ini  ada sekitar 2800  lebih buaya dengan berbagai jenis.Lokasi Taman Buaya Asam Kumbang ini terletak di Jalan Bunga Raya, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara atau lima kilometer dari pusat Kota Medan, Sumatera Utara.  Tiket masuk ke taman buaya ini  hanya dikenakan Rp 10.000 per orang,  baik untuk dewasa maupun anak-anak.Taman Buaya Asam Kumbang merupakan taman penangkaran reptil buaya terbesar di Indonesia saat ini,  yang memiliki luas dua hektar, bahkan menjadi taman buaya terbesar di Asia Tenggara. Awalnya lokasi ini hanyalah sebuah penangkaran buaya kecil yang dikelola secara perorangan oleh Lo Tham Muk, sejak tahun 1959. Namun sejak 1970-an dikelola menjadi taman wisata dan hingga kini telah membiakkan lebih dari 2.800 ekor buaya, termasuk buaya yang telah berumur 49 tahun dan buaya tidak memiliki ekor.[caption id="attachment_117116" align="alignnone" width="900"]
buaya buntung
Buaya buntung berusia 49 tahun [/caption]Tempat penangkaran buaya  ini banyak menarik minat para wisatawan, bukan hanya sekedar tempat rekreasi, namun juga sering dipakai sebagai tempat edukasi para pelajar mengenai hewan reptil.  Biasanya, pada sore hari, banyak pengunjung yang ingin melihat proses pemberian makan buaya yang biasa dilakukan pada pukul 17.00. WIB.Saat liburan, penangkaran buaya ini selalu ramai pengunjung baik dari wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara untuk melihat dan memberikan makan langsung hewan pemangsa tersebut. Makanan yang diberikan berupa ayam atau bebek dari pagar kandang yang berjarak dekat. Salah satu pengunjung bernama Ayu, asal Provinsi Riau yang datang bersama keluarganya, yang datang untuk melihat langsung ribuan ekor buaya ini dari jarak dekat.Sementara itu, Jumari, pengurus Taman Buaya Asam Kumbang, mengatakan tidak ada kesulitan dalam memelihara buaya, namun hanya terkendala dengan biaya makanannya untuk setiap hari yang tidak sedikit.“Bisa menghabiskan hampir satu  ton daging ayam segar setiap harinya, sedangkan jumlah buaya di Taman Asam Kumbang kini telah mencapai 2800 ekor buaya, “ ujar Jumari.Binatang reptil yang ada di taman ini terdiri dari berbagai jenis, yakni buaya muara atau crocodyllus porosus yang hanya ada di kawasan Asia dan Australia dan buaya sinyulong atau tomistoma schlegelii.