www.antvklik.com
Pemerintah Daerah Rostov On Don, Russia, akan kedatangan fans-fans sepak bola dari berbagai penjuru dunia bulan ini.Segala persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Rusia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, namun masalah penginapan menjadi urusan yang belum bisa terselesaikan. Kini, terjadi pelonjakan tajam pada harga akomodasi dan mayoritas hotel maupun apartemen di kota-kota Russia, salah satunya Rostov On Don, telah penuh.Meskipun demikian, para penyedia penginapan pun tetap yakin bahwa penginap yang memesan pada hari-hari terakhir menjelang Piala Dunia bisa tetap mendapat kamar. Sebab, salah satu strategi bisnis yang mereka lakukan adalah menyisakan beberapa kamar untuk dijual lewat situs-situs online.“Mendekati tanggal-tanggal Piala Dunia kami menjual kamar-kamar untuk dipesan lewat berbagai
platform seperti booking (.com),” jelas Polina Lukyanova, seorang manager di Id Hostel.Ia menjelaskan, strategi ini adalah semacam bentuk pembangkangan terhadap kebijakan Pemerintah Rusia yang menetapkan harga penginapan tertinggi yakni seharga rata-rata harga regional. Kebijakan tersebut lantas mengecewakan banyak pengusaha penginapan.“Pemerintah menetapkan batas harga sewa tertinggi. Artinya hotel kami harus memberi harga dibawah harga yang kami tawarkan biasanya. Menawarkan kamar-kamar hotel kami lewat berbagai website online menjadi pilihan,” tambah Polina.Sedangkan bagi beberapa orang lain, melonjaknya pendatang ke Rustov menjadi keuntungan tersendiri. Beberapa penduduk lokal Rustov menyewakan kamar-kamar pribadi mereka secara gratis bagi para pendatang yang berbahasa Inggris. Sebagai balasannya, penduduk lokal dapat memperbaiki skill komunikasi berbahasa Inggris mereka.Russia akan menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia pada 14 Juni hingga 15 Juli mendatang. Pertandingan yang akan terselenggaran tersebar di 12 stadion yang berada pada 11 kota berbeda. Beberapa kota diantaranya adalah Moscow, St Petersburg, Kazan dan Sochi.Sumber Berita: Reuters
Baca Juga :
