PSSI telah menyiapkan sejumlah nama calon pelatih pengganti jika gagal mendatangkan Luis Milla kembali. Salah satunya pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy. Hingga saat ini PSSI memang masih menunggu jawaban dari Milla setelah menyodori perpanjangan kontrak. Pelatih asal Spanyol itu diberikan batas waktu hingga 15 September.
Sebelumnya beredar kabar jika PSSI telah menunggak gaji Luis Milla selama tiga bulan plus sewa rumah di Bali sejak Februari lalu. Jika Milla tak kunjung memberikan kepastian dalam waktu dekat, maka PSSI akan bergerak cepat dengan merekrut pelatih baru.
Sejumlah nama pelatih asing dan lokal pun mulai beredar. Setelah Kurniawan Dwi Yulianto yang sempat di uji pada pertandingan Timnas kontra Mauritius. Kini muncul nama lainnya seperti Widodo C. Putro, Jacksen F Tiago, dan Simon McMenemy. Khusus nama terakhir, manajer Bhayangkara FC, Sumardji pun angkat bicara. Dengan sigap manajer berusia 46 tahun itu merespon minat PSSI.
Saat ditemui Tim Liputan ANTV Sport, Eko Priyanto, Manajer yang sukses membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 musim lalu itu tidak keberatan dengan ditunjuknya Simon McMenemy sebagai pelatih kepala Tim Nasional senior Indonesia.
“Saya sangat bangga dengan rumor ditunjukknya Simon sebagai pelatih kepala Timnas Senior. Tapi saya berharap kepada PSSI agar Simon tetap bisa melatih Bhayangkara jika ia melatih Timnas. Karena kami masih membutuhkan Simon sebagai pelatih”. Ujar manajer Bhayangkara FC, Sumardji.
Apa yang dikatakan Manajer yang juga berprofesi sebagai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ini tentu dibarengi dengan beberapa permintaan.
“Jika benar Simon akan melatih Timnas Snior, saya ingin Training Camp dan ujicoba Timnas diadakan di Jakarta. Hal ini saya minta agar Simon tetap bisa dekat dengan anak asuhnya di Bhayangkara. Dan kami juga akan melakoni 8 laga terakhir kami di Ibukota.” Tambah manajer berusia 46 tahun itu.
