Besok Utut Adianto Dilantik Jadi Wakil Ketua DPR

Utut Ardianto
Utut Ardianto (Foto : )
Berlakunya UU MD3 menjadikan PDIP sebagai partai pemenang Pemilu lalu berhak menempatkan wakilnya di Kursi Pimpinan DPR-RI.Fraksi PDIP telah menunjuk mantan pecatur nasional Utut Adianto menempati posisi itu. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memastikan pelantikan wakil ketua DPR RI dari Fraksi Partai PDI Perjuangan akan dilakukan dalam rapat paripurna DPR hari Selasa (20/3) besok. DPR juga akan melantik 12 anggota DPR yang menjalani pergantian anggota antar waktu (PAW) pada rapat paripurna tersebut."Wakil Ketua DPR RI rencananya besok akan dilantik besok jam 10. Terimakasih kepada PDIP yang telah mengirimkan perwakilannya,"kata Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo.Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan surat penunjukkan Utut Adianto sebagai representatif PDIP di kursi pimpinan DPR telah diserahkan. “Dengan adanya representasi PDI-P baik di MPR maupun DPR, maka mencerminkan kesesuaian aspirasi suara rakyat yang memberi kepercayaan pada PDI-P sebagai pemenang Pemilu 2014, dengan representasi susunan dan kompisisi pimpinan kedua lembaga negara tersebut," kata Hasto."Harapan kami bahwa konfigurasi politik semakin lengkap dengan masuknya PDIP sebagai parrtai pemenang pemilu. PDIP Bisa menjaga suasana bersama Partai Golkar dengan partai yang lainnya bisa bekerja dengan baik menghasilkan hasil kerja yg baik untuk masyarakat,"kata Bambang.Setelah menerima surat penunjukkan, Utut pun langsung menemui Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. "Tugas ini harus saya jalankan sebaik-baniknua. Penugasan secara khusus belum ada. Yang jelas selama 19 bulan ke depan kita selesaikan periode 2014-2019,"katanya.Dari Grand Master ke PolitikUtut Adianto Wahyuwidayat (lahir di Jakarta, Indonesia, 16 Maret 1965; umur 53 tahun) adalah seorang pecatur yang sering dianggap sebagai yang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ia adalah Grandmaster (GM) Indonesia berperingkat tertinggi di dunia saat ini.Saat meraih gelar grand master, ia adalah pecatur Indonesia termuda yang berhasil mencapai prestasi ini, yaitu pada usia 21 tahun. Sejak saat itu, prestasi tersebut telah berhasil dilewati pecatur muda lainnya, Susanto Megaranto, yang menjadi GM pada usia 17 tahun. Utut sempat menjadi grand master super pada tahun 1995-1999, saat ELO ratingnya melebihi 2600.Ia pernah masuk peringkat 100 besar dunia pada Juli 2001 dengan ELO rating 2598. Bersama dengan Machnan R. Kamaluddin, Ir. Eka Putra Wirya dan Kristianus Liem, ia mendirikan Sekolah Catur Utut Adianto pada 1 Juli 1993, yang telah melahirkan beberapa pecatur nasional.Dari pernikahannya dengan Dr. Tri Hatmanti, ia mempunyai seorang anak bernama Mekar Melati Mewangi. Helena Sienca dan Mahendradewanata dari Jakarta