Hingga saat ini 16 orang tahanan titipan kepolisian (tapol) Polres Labuhan Batu terkait kasus narkoba yang dititipkan di cabang rumah tahanan (cabang rutan) Labuhan Bilik yang melarikan diripada Jumat (13/4) belum tertangkap.[caption id="attachment_95701" align="aligncenter" width="300"]
![]()
Suasana di Rutan Labuhan Bilik, Sumut [/caption]Petugas dan pejabat cabang Rutan Labuhan Bilik hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di kantor Kanwil Kemkumham Provinsi Sumatera Utara. Sementara kepala Divisi Pemasayarakatan Sumatera Utara (Kadivpas) Hermawan Yunianto menjelaskan bahwa pelarian 16 tahanan dari cabang Rutan Labuhan Bilik, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara Jumat (13/4) adalah merupakan kelalaian petugas. Hermawan mengatakan kini sedang dilakukan pemeriksaan secara internal terhadap prosedur standar petugas yang bertugas di cabang Rutan Labuhan Bilik.“Pergantian waktu jaga pada jam satu dinihari dan saat hujan lebat, dimanfaatkan oleh tahanan titipan dari Polres Labuhan Batu sebanyak 16 orang untuk melarikan diri melalui atap yang dijebol, “ ujar Kadivpas Kemkumhan Provinsi Sumatera Utara, Hermawan Yunianto.Menurut Hermawan, kondisi bangunan cabang Rutan Labuhan Bilik memang sudah tidak memenuhi syarat karena banyak fisik bangunan yang rusak.Selain memeriksa petugas dan pejabat cabang Rutan Labuhan Bilik, pihak kanwil sendiri mengaku jika timnya dan petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap enam belas tahanan yang kabur.Laporan Yoga Syahputra dari Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga :
