Banjir menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kuatnya arus menyebabkan adanya korban. Seorang warga setempat dilaporkan hilang terseret arus selokan. Korban, Naning Afriyani, 40 tahun, warga Desa Punggurharjo, Kecamatan Pancur, hingga Rabu siang, masih dicari di sepanjang Sungai Bagan – Lasem oleh tim SAR gabungan.[caption id="attachment_92616" align="alignnone" width="300"]
![]()
Banjir rendam sejumlah kawasan di Rembang, Jawa Tengah. [/caption]Derasnya hujan, sejak Rabu (4/4) dini hari hingga pagi tadi, juga membuat seorang pengendara sepeda motor terjatuh. Kuatnya arus banjir membuat sepeda motornya terseret dan masuk ke dalam selokan air.Menurut warga, banjir terparah terjadi di Kecamatan Kaliori. Ada empat desa yang terendam banjir, yakni Desa Kuangsan, Pengkol, Karangsekar, dan Babadan.Akibat hujan deras yang baru berakhir Rabu pagi tadi, pintu air embung atau waduk di bagian hulu pun terpaksa harus dibuka sehingga airnya menggelontor ke desa-desa tersebut.Banjir pun merendam ratusan rumah penduduk dan pos kesehatan desa dengan ketinggian air rata-rata setengah meter. Dampak banjir lainnya adalah air menggenangi lahan persawahan dan pemakaman umum di Desa Kuangsan. Meski cukup parah, warga tetap bertahan di rumahnya.Tidak hanya itu saja, banjir juga menggenangi jalan antarkampung. Pengguna jalan harus ekstra waspada ketika melintas. Kuatnya arus membuat sejumlah sepeda motor ikut terseret.Sebagian anak sekolah memilih membolos. Bagi yang tetap berangkat, mereka bingung mencari jalur alternatif sehingga terlambat tiba di sekolah.Laporan Abdul Rohim dari Rembang, Jawa Tengah.
Baca Juga :
