www.antvklik.com - Sebagian warga korban banjir di kampung Tambun, Desa Buni Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa malam (6/2) mulai mengungsi ke mushola terdekat. Sebelumnya mereka sempat bertahan, kini terpaksa mengungsi lantaran air terus masuk ke rumah mereka, setelah air dari anak sungai Cikarang meluap. Banjir terjadi selain akibat luapan sungai, tingginya intensitas hujan juga memicu genangan makin bertambah.Hingga Selasa malam, sudah ada 40 kepala keluarga mengungsi di mushola di perkampungan ini, akibat banjir yang masih menggenangi rumah-rumah warga. Sementara sebagian warga lainnya masih tetap bertahan di rumah masing-masing. Warga enggan meninggalkan rumahnya, karena khawatir harta bendanya hilang.Banjir yang dirasakan ratusan warga ini juga mulai berdampak terhadap kesehatan para korban banjir.“Sebagian anak-anak mulai terserang sejumlah penyakit, seperti gatal-gatal dan diare, “ ujar salah satu Ketua RT, Sarwan.Banjir yang melanda wilayah Bekasai ini telah merendam sejumlah desa di tiga kecamatan, diantaranya Kecamatan Babelan, Tambun Utara dan Sukatani. Tercatat lebih dari seribu jiwa terdampak banjir setelah air sungai meluap dan menerjang pemukiman warga.Laporan Suryo Daryono dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga :
