Banjir bandang menerjang ratusan rumah di Desa Subulussalam Timur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Senin petang (26/3). Air bercampur lumpur dan sampah menerjang lebih dari seratus rumah warga di Desa Subulussalam Timur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Arus banjir yang deras tiba-tiba menerjang daerah pemukiman dan menyapu kandang-kandang ternak warga, pasca guyuran hujan deras selama 2 jam lebih. Warga yang terkena sapuan banjir bandang ini sempat kesulitan mengevakuasi harta benda mereka, karena air naik dengan cepat, selain itu listrik juga sempat padam menjelang maghrib tiba. Meskipun dalam kondisi yang gelap, warga tetap berupaya menyelamatkan harta benda nereka. Setelah mengamankan harta bendanya, warga pun segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena khawatir ada adanya banjir susulan.“Saat ini warga mengungsi ke rumah-rumah kerabat yang aman dari banjir, “ ujar Kepala Desa, Golak. Warga masih resah, karena kondisi cuaca masih buruk dan hujan deras masih terus turun. Dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan, maka mereka pun segera mencari tempat yang lebih aman, Namun sebagian warga masih ada yang bertahan di rumah-rumah mereka.Wilayah Subulussalam Timur adalah daerah yang kerap terendam banjir setiap musim penghujan tiba. Kontur tanah yang rendah dan saluran air yang sempit membuat sungai tak mampu menampung debit air kiriman dari lokasi sekitar yang lebih tinggi. Laporan Muhamada Roni dari Kota Subulussalam, Aceh.
Baca Juga :
